Perjuangan Yang Tak Mudah di Dalam Ruangan Uji Sampel Swab Covid-19 BPOM Jambi, Jangan Sentuh Apapun

Langkah masuk dan berjuang di dalam ruangan uji sampel swab Covid-19, BPOM Jambi tak bisa dibilang mudah.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
tribunjambi/Rara Khushshoh Azzahro
Tim Covid-19 berjuang sebagai penguji sampel swab Covid-19 di Laboratorium BPOM Jambi 

Tetapi belum selesai sampai di situ, perlu mengganti sendal kembali. Sandal hitam tadi diganti menjadi sandal putih berbahan seperti plastik lunak, dan bagian atas sendal menutupi punggung kaki.

Memasuki laboratorium Covid-19. Ada empat ruangan yang tersedia di sana. Namun dari keempatnya, hanya dua ruangan yang boleh diakses selain penguji.

Ruangan yang bisa diakses yaitu ruangan penyimpanan sampel yang telah diekstraksi dan ruangan mesin PCR, yaitu tempat runing para sampel swab Covid-19.

Memang tak banyak tim yang ada di dalam lab Covid-19. Jumlah orang bisa dihitung dengan jumlah jari tangan. Saat itu hanya ada empat di dalam ruang ekstraksi, satu orang di koridor lab Covid-19 untuk memantau serta melengkapi pergerakan dan kebutuhan tim yang bertugas.

Namun. tim yang ada di dalam laboratorium cukup sibuk terlihat. Saking sibuknya, meminta waktu mereka untuk melihat ke kamera jurnalis Tribunjambi.com pun hanya diberi durasi hitungan detik.

Baca juga: Anak Buah Anies Baswedan Ini Berani Denda Habib Rizieq Rp 50 Juta, Gegera Nikahkan Najwa Shihab

Baca juga: Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab Ternyata Lengang, Jalan Petamburan III Tidak Ditutup

Baca juga: Cuma Gus Dur yang Berani, Yunarto Wijaya Kecewa Sampai Tulis: Anis, Jokowi, Doni Monardo Sami Mawon

Tim dalam ruang ekstraksi memakai APD lebih lengkap dan lebih rapat dari pada tim di luar ruangan. Karena ruangan tersebut hanya dikases oleh orang yang akan bersentuhan langsung dengan sampel swab Covid-19. Tribunjambi.com pun tak boleh masuk ke ruangan tersebut.

Setelah keluar dari lab Covid-19, membuka APD dibantu oleh tim yang ada di luar lab. Karena selama berada di dalam lab cukup berbahaya, beberapa APD yang dikenakan jurnalis Tribunjambi.com perlu dibuang.

Petugas di BPOM Jambi memakai pakaian hazmat lengkap
Petugas di BPOM Jambi memakai pakaian hazmat lengkap (tribunjambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Kecuali APD yang berbentuk seperti baju medis yang dicuci mereka untuk simpan kembali. Kemudian mengikuti tahapan terbalik seperti masuk laboratorium, hingga sampai di luar gedung laboratorium.

Satu hal prosedur yang perlu ditaati yaitu mandi dengan sabun dan shampo setelah pulang dari lab. Ritual itu perlu dilakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved