Perjuangan Yang Tak Mudah di Dalam Ruangan Uji Sampel Swab Covid-19 BPOM Jambi, Jangan Sentuh Apapun
Langkah masuk dan berjuang di dalam ruangan uji sampel swab Covid-19, BPOM Jambi tak bisa dibilang mudah.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rahimin
Perjuangan Yang Tak Mudah di Dalam Ruangan Uji Sampel Swab Covid-19 BPOM Jambi, Jangan Sentuh Apapun
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rara Khushshoh Azzahro
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Langkah masuk dan berjuang di dalam ruangan uji sampel swab Covid-19, BPOM Jambi tak bisa dibilang mudah.
Ada yang perlu ditaati dan diperjuangkan untuk menjadi pejuang Covid-19, seperti yang dilakukan para tim penguji swab di Laboratorium Covid-19 BPOM Jambi.
Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Jambi merupakan satu di antara laboratorium yang ditunjuk Kemenkes untuk memeriksa sampel swab Covid-19 menggunakan PCR.
Proses masuk hingga keluar lab Covid-19 tak semudah masuk tempat kerja biasa. Ada tahapan yang rumit dan harus ditaati.
Baca juga: Bupati Masnah Minta Semua OPD di Muarojambi Ikuti Rekomendasi Ombudsman Jambi
Baca juga: Raden Mattaher Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Muarojambi Mulai Berbenah
Baca juga: Pinto Tawarkan Optimalisasi Pemanfaatan Produksi Batu Bara Jambi Kepada Gubernur Banten
Tribunjambi.com sudah mencoba, mengikuti tapahan masuk ke dalam Laboratorium Covid-19 di BPOM Jambi. Tujuannya yaitu untuk mengetahui langsung bagaimana tim Covid-19 berjuang sebagai penguji sampel swab Covid-19.
"Masuk ke dalam ruangan ini (Lab Covid-19) tidak boleh menyentuh benda apapun. Seperti apapun sentuhannya, dilarang," ungkap Marhamah, Kasi Infokom BPOM Jambi menegaskan, belum lama ini.
BPOM Jambi memiliki beberapa laboratorium, satu di antaranya laboratorium Covid-19. Lab Covid-19 memiliki ruangan dan gedungnya tersendiri. Ada beberapa pintu yang harus dilewati sebelum masuk ke dalam lab Covid-19 BPOM Jambi.

Ketika datang dan disambut di gedung administrasi BPOM Jambi. Tribunjambi.com pergi ke gedung terpisah. Gedung tersebut merupakan gedung laboratorium.
Hanya orang dengan kepentingan tertentu yang boleh memasuki ruang lab Covid-19 dan ditekankan mengikuti prosedur masuk lab.
Termasuk Tribunjambi.com yang memiliki keperluan pemberitaan. Sebab, masuk ke dalam ruang uji sampel swab Covid-19 sangat berbahaya. Jika salah-salah, dapat menjadi klaster Covid-19 baru.
Mulai dari sebelum memasuki lab, diwajibkan mencuci tangan dengan air kran dan sabun di wastafel yang sudah tersedia.
Baca juga: Eurico Gutteres Tiba-tiba Minta Tolong ke RI Setelah 15 Tahun, Singgung Peran Wiranto di Timor Leste
Baca juga: Gus Miftah Beri Ultimatum Keras ke Ustaz Maaher at Thualibi yang Tengah Seteru Sama Nikita Mirzani
Baca juga: Download Lagu MP3 Nella Kharisma 24 Lagu Terbaru 2020, Ada Video Dangdut Koplo Nella Kharisma
Masuk ke lantai satu kami diinstruksikan mengganti sepatu dengan sandal jepit hitam yang disediakan.
Lalu menaiki lantai kedua, mulai masuk ke pintu pertama, tangan dibersihkan kembali dengan hand sanitizer. Mengenakan alat pelindung diri (APD), seperti penutup kepala, pakaian medis berwarna hijau, mengenakan sarung tangan medis, masker medis.
Tetapi belum selesai sampai di situ, perlu mengganti sendal kembali. Sandal hitam tadi diganti menjadi sandal putih berbahan seperti plastik lunak, dan bagian atas sendal menutupi punggung kaki.
Memasuki laboratorium Covid-19. Ada empat ruangan yang tersedia di sana. Namun dari keempatnya, hanya dua ruangan yang boleh diakses selain penguji.
Ruangan yang bisa diakses yaitu ruangan penyimpanan sampel yang telah diekstraksi dan ruangan mesin PCR, yaitu tempat runing para sampel swab Covid-19.
Memang tak banyak tim yang ada di dalam lab Covid-19. Jumlah orang bisa dihitung dengan jumlah jari tangan. Saat itu hanya ada empat di dalam ruang ekstraksi, satu orang di koridor lab Covid-19 untuk memantau serta melengkapi pergerakan dan kebutuhan tim yang bertugas.
Namun. tim yang ada di dalam laboratorium cukup sibuk terlihat. Saking sibuknya, meminta waktu mereka untuk melihat ke kamera jurnalis Tribunjambi.com pun hanya diberi durasi hitungan detik.
Baca juga: Anak Buah Anies Baswedan Ini Berani Denda Habib Rizieq Rp 50 Juta, Gegera Nikahkan Najwa Shihab
Baca juga: Pernikahan Putri Habib Rizieq Shihab Ternyata Lengang, Jalan Petamburan III Tidak Ditutup
Baca juga: Cuma Gus Dur yang Berani, Yunarto Wijaya Kecewa Sampai Tulis: Anis, Jokowi, Doni Monardo Sami Mawon
Tim dalam ruang ekstraksi memakai APD lebih lengkap dan lebih rapat dari pada tim di luar ruangan. Karena ruangan tersebut hanya dikases oleh orang yang akan bersentuhan langsung dengan sampel swab Covid-19. Tribunjambi.com pun tak boleh masuk ke ruangan tersebut.
Setelah keluar dari lab Covid-19, membuka APD dibantu oleh tim yang ada di luar lab. Karena selama berada di dalam lab cukup berbahaya, beberapa APD yang dikenakan jurnalis Tribunjambi.com perlu dibuang.

Kecuali APD yang berbentuk seperti baju medis yang dicuci mereka untuk simpan kembali. Kemudian mengikuti tahapan terbalik seperti masuk laboratorium, hingga sampai di luar gedung laboratorium.
Satu hal prosedur yang perlu ditaati yaitu mandi dengan sabun dan shampo setelah pulang dari lab. Ritual itu perlu dilakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkan.