Ikut Menolong Memadamkan Api Saat Kebakaran di Tembesi, Nyawa Hamdani Siregar Tak Tertolong

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kebakaran hebat melanda tujuh bangunan semi permanen di Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, tadi pagi Kamis (12/11/2020).

Akibat kebakaran tersebut, seorang warga  bernama Hamdani Siregar (47) meninggal dunia, di saat berupaya memadamkan api bersama warga dan petugas Damkar Batanghari.

Alhasil tak hanya menghanguskan tujuh bedeng hingga berimbas terhadap satu unit rumah serta kios bengkel.

Namun musibah kebakaran yang melanda bedeng dan rumah tersebut di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi juga mengakibatkan seorang warga setempat meninggal dunia disaat membantu menjinakan api.

Kapolsek Muara Tembesi AKP Suwondo kepada Tribunjambi.com mengatakan korban diketahui meninggal usai membantu memadamkan api di lokasi kejadian.

Baca juga: Tiga Mantan Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Minta Ditahan di Jambi

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Rizky Billar Akui Ingin Nikahi Lesti Kejora, Disorot DENSU Kalo Gak Jadi

Baca juga: UPDATE Kamis 12 November, Kasus Meninggal Covid-19 di Provinsi Jambi Bertambah 2 Orang Hari Ini

“Diduga terlalu banyak menghirup asap di saat menolong memadamkan api di lokasi kejadian,” kata AKP Suwondo. 

Lebih lanjut AKP Suwondo mengatakan korban waktu itu pingsan dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hamda Daerah Muara Bulian.

“Namun nyawa korban saat itu tak dapat tertolong lagi,” tutupnya (Tribunjambi.com/Musawira)

Kebakaran di Tembesi, Diduga Lalai Gunankan Gas Elpiji Tujuh Bangunan Hangus Terbakar

Peristiwa kebakaran di Batanghari terjadi, Kamis (12/11/2020). Tujuh bangunan semi permanen dan rumah yang berada di Pal V Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari hangus dilalap si jago merah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Batanghari, Zailani membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

"Lokasi kebakaran di rumah bedeng, kios dan juga dekat SPBU mini," kata Zailani kepada Tribunjambi.com Kamis (12/11/2020) siang.

"Di lokasi kebakaran sudah tenggulangi oleh Posdam Muara Tembesi dan dibantu Mako Damkar," katanya lagi.

Zailaini mengatakan mengenai data teknis di lapangan tinggal menunggu Posdam Muara Tembesi.

Ia mengatakan untuk sementara peristiwa kebakaran yang menyebabakan tujuh bangunan semi permanen dan rumah, disebabkan kelalaian warga dalam penggunaan tabung gas elpiji.

"Armada yang diturunkan dari pos UMK Muara Tembesi sendiri satu dan dibantu Mako Damkar dengan satu unit armada,” ujarnya.

Baca juga: Aksi Kamisan Pertama di Jambi Dilakukan di Simpang BI, Usung Jargon Jegal Omnibus Law Sampai Gagal

Baca juga: Kejati Jambi Kunker ke Kejari Tanjabbar, Bahas Netralitas dan Tipikor

Lebih lanjut dikatakan, Zailani bahwa Posdam Muara Tembesi berkoordinasi bersama Mako Damkar sejak pukul 07.00 WIB. Sedangkan api membesar sekitar pukul 07.30 WIB.

“Personil yang berangkat 12 orang. Petugas di lapangan berhasil menjinakkan api selama sekitar dua jam, saat ini sedang dilakukan pendinginan,” pungkasnya.

(tribunjambi/musawira)