UMKM Jambi
UMKM di Jambi Ini Dalam Satu Bulan Mampu Menghasilkan 28 Ribu Ikan Guppy, Pemasaran Hingga Eropa
Satu di antara budidaya ikan yang sukses adalah Guppy Farm Jambi milik Riky Suryadi. Memulai usahanya di tahun 2014 silam.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Menu juga ditemani oleh sambal daun kemangi. Tapi jika konsumen tidak suka dengan sambal kemangi bisa menggantinya dengan sambal yang lain.
Kultur masyarakat Sumatera yang doyan sambel dijawab dengan berbagai aneka sambal di rumah makan ini.
Ada banyak pilihan sambal di sini tidak hanya sambal daun kemangi tapi ada juga sambal terasi dan aneka sambal yang lainnya.
Untuk harganya sendiri, rumah makan yang sedikit sekali menggunakan dinding ini mematok harga yang pas di kantong.
Untuk satu porsi makanan di sini dibanderol mulai dari Rp 20 ribuan. Harga tersebut sudah termasuk es teh sepuasnya.
Rumah makan ini memang menggratiskan es teh sepuasnya untuk pelanggan, dengan syarat ambil sendiri yang merupakan ciri khas konsep rumah makan prasmanan yang dihadirkannya.
Namun yang menginginkan aneka jus, rumah makan pondok purnama juga menyediakannya tapi tidak gratis seperti es manis tadi.
Banyak diJadikan Tempat Pertemuan
Walaupun Lorong Purnama berada dekat dengan perkantoran namun lokasi persis rumah makan pondok purnama ini berada di dalam lorong purnama.
Lebih tepatnya setelah pertigaan patah di lorong Purnama belok ke kiri, setelah beberapa meter lokasinya berada tepat di sebelah kanan
Namun walaupun begitu rumah makan yang berdiri sejak 25 Oktober 2018 silam ini telah banyak dijadikan tempat pertemuan dari berbagai komunitas maupun partai politik.
Dan juga dijadikan rumah makan rujukan beberapa kantor pemerintahan dan swasta.
Dayteti Pirta mengatakan Kantor Honda Motor yang berada di depan pintu besi pal VI dan kantor BPK sering memesan makanan di sini jika mereka ada kegiatan.
“Kalau mereka pesan biasanya tidak suka yang bersantan,” katanya.
Untuk pertemuan sendiri, rumah makan ini hanya melayani di hari Sabtu dan Minggu saja.
Lebih lanjut Dayteti Pirta menceritakan partai politik yang terakhir mengadakan pertemuan disini adalah Partai Gelora.
“Waktu itu ada Fahri Hamzah,” pungkasnya. ( Tribunjambi.com/Rinaldi).