UMKM Jambi

UMKM di Jambi Ini Dalam Satu Bulan Mampu Menghasilkan 28 Ribu Ikan Guppy, Pemasaran Hingga Eropa

Satu di antara budidaya ikan yang sukses adalah Guppy Farm Jambi milik Riky Suryadi. Memulai usahanya di tahun 2014 silam.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/yon rinaldi
Nyayu Ega Auwia satu di antara breeder Riky, pengusaha pemilik Nyayu Fams 

Satu pasang ikan Guppy Riki dijualnya mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 500 Ribu. “Tergantung jenis dan kualitasnya lagi,” pungkasnya. ( Tribunjambi.com/Rinaldi).

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Awas Jatuh Cinta - Armada, Lengkap Dengan Video Klip

Baca juga: BREAKING NEWS: Ngindar Mobil Sawit, Truk Pembawa Sembako dan Pupuk Nyungsep ke Sungai di Tebo

Baca juga: Hotman Paris Komentari Video Syur Mirip Gisel, Singgung Kasus Ariel-Cut Tari, Sebut Hati-hati Lalai

Laris Manis, Tumis Daun Kates & Ayam Goreng Menu Andalan UMKM Jambi ini, Harga Mulai Rp 20 Ribuan

UMKM yang beralamat di Lorong Purnama ini terlihat begitu ramai siang itu.

Jejeran mobil dari berbagai kantor dan instansi terlihat rapi di parkiran yang terletak di sebelah kiri UMKM yang bergerak di bidang kuliner ini.

Terlihat di setiap meja telah duduk berbagai pengunjung dengan baju seragam khas kantor dan instansi mereka.

Tapi walaupun mereka duduk berkelompok protokol Covid-19 tetap diterapkan.

Di pintu masuk yang sangat besar itu (kurang lebih 4 meter) para konsumen berjejer rapi mengambil nasi dan menu pilihan untuk mereka santap siang ini.

Rumah makan ini memang memiliki konsep prasmanan sehingga setiap konsumen bebas menentukan banyaknya nasi dan lauk yang dipilih.

Selain berkonsep prasmanan yang menambah keunikan dari rumah makan ini adalah menunya yang khas Nusantara tetapi sedikit sekali menu bersantan di sini.

Alih-alih menyuguhkan menu dengan aneka olahan santan seperti rumah makan kebanyakan, rumah makan ini justru menjadikan tumis pucuk kates menjadi menu andalan.

Pucuk kates yang terkenal pahit, di rumah makan Pondok Purnama ini disulap menjadi menu yang sangat menggoda.

Rasa pahit dari pucuk kates masih tetap ada, tetapi tidak menjadi ciri khas dari makanan ini.

Selain itu, ayam goreng kampungnya juga menjadi manu primadona di sini.

Dagingnya begitu lembut ketika disobek dan sangat empuk ketika berada di dalam mulut namun ada sensasi crispy.

Di satu sisi, porsi ayam kampung ini lumayan besar, dengan ukuran setengah dari satu ekor ayam kampung remaja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved