Penangkapan Geng Motor di Kota Jambi
VIDEO Geng Motor di Kota Jambi Akhirnya Ditangkap, Polisi Sita Samurai, Celurit, Hingga Petasan
Tim gabungan Resmob Polda Jambi, Srigala Kota Polresta Jambi dan Polsek Jelutung berhasil meringkus 12 orang komplotan geng motor, yang meresahkan
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim gabungan Resmob Polda Jambi, Serigala Kota Polresta Jambi dan Polsek Jelutung berhasil meringkus 12 orang komplotan geng motor, yang meresahkan warga Kota Jambi, Jumat (5/11/2020) pukul 23.40 WIB.
Komplotan geng motor tersebut, diamankan di kawasan Jalan Batam, Jelutung, Kota Jambi.
Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Jefri Simamora mengatakan, 12 orang komplotan geng motor bersenjata tajam tersebut diringkus petugas, saat sedang berkumpul lengkap dengan sejumlah senjata tajam jenis samurai, celurit, linggis, dan petasan.
"Mereka kita amankan saat sedang berkumpul," kata Jefri, Sabtu (7/11/2020) pagi.
Dia menjelaskan, geng motor bersenjata tajam di Kota Jambi tersebut didominasi oleh pelajar, dan rata-rata masih berusia 16 dan 17 tahun.
Baca juga: DP Fresh, Produk Chemical Jambi Ini Mampu Bersaing dengan Produk Nasional, Mulai Banyak Digunakan
Baca juga: Meski Pandemi, Pecinta Merpati Tetap Menyalurkan Hobi, Melatih Ketangkasan di Arena Lapak di Pal 5
Baca juga: MUI Berangkat ke Cina Pastikan Kehalalan Vaksin Covid-19, Wapres Tunggu Laporannya
"Yang usia 20 tahun hanya satu orang, lainnya usia 15 sampai 17 tahun, jadi rata-rata masih pelajar," papar Jefri.
Dalam satu bulan terakhir, warga Kota Jambi memang dihebohkan dengan aksi komplotan geng motor bersenjata tajam yang sering menyerang warga yang sedang berkumpul tanpa sebab.
Sejumlah aksi komplotan geng motor di kota Jambi ini juga beberapa terekam kamera CCTV, hingga viral di media sosial Instagram.
Sejauh ini, pihak Polresta Jambi, mengakui hanya satu laporan yang mereka terima, terkait korban dari komplotan geng motor tersebut.
"Ini masih didalami, dan semua tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolda Jambi," tutup Jefri.
(tribunjambi/aryo tondang)