Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Bersama Ketua IDI Jambi Deri Mulyadi: 'Bicara Pandemi Tidak Mungkin One Man Show

Peran dokter selama pandemi Covid-19 menjadi satu di antara hal penting dalam penanganan Covid-19. Sembari merayakan Hari Ulang Tahun IDI

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/aldino
dr Deri Mulyadi, Ketua IDI Provinsi Jambi 

Dr Deri: Tadi malam (1/11/2020), paparan dari tim mitigasi wilayah Jambi, lebih kurang 29 terkonfirmasi. Banyaknya dokter umum dan dokter internship atau dokter magang yang di rumah sakit. Selain itu, ada sekitar 5 dokter spesialis juga.

Tribun: Menurut IDI, mengapa hal ini bisa terjadi? Bukankah tenaga medis sudah pakai APD?

Dr Deri: Tadi malam kita sudah survei, (itu terjadi karena) mulai dari APD yang tidak lengkap, tertular dari orang di sekitarnya, kemudian protokol kesehatan yang tidak begitu diperhatikan.
Justru dokter umum seperti di IGD yang banyak kena.

Mulai dari APD mereka tidak lengkap, faktor kelelahan juga, pasien yang dirawat juga daerahnya di daerah rawan covid.

Tribun: Apakah masyarakat yang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan sudah lebih terbuka menyampaikan keluhannya?

Dr Deri: Dengan kondisi sekarang ini, masyarakat masih ada yang merasa takut menyampaikan keluhan saat memeriksakan. Itu manusiawi, tapi kan harus pastikan dulu.

Maka dari itu, mereka sebaiknya datang ke fasilitas kesehatan, (untuk mengetahui) apa mereka kena covid atau tidak. Justru kalau mereka mendiamkan dan ternyata covid kan lebih repot lagi.

Tribun: Bagaimana persepsi masyarakat terhadap tenaga medis saat ini? Apa masyarakat sudah lebih terbuka?

Dr Deri: Not bad. Masyarakat sudah bisa paham. Kalau dulu seolah-olan kita menjadi episentrum penularan
Sekarang kita sama-sama jaga diri.

Tribun: Apa harapan dan imbauan Ketua IDI kepada para tenaga medis yang berjuang di garis depan dalam penanganan pasien Covid-19, juga kepada masyarakat?

Dr Deri: Kita tidak boleh putus asa. Kalau putus asa, kita kalah dari Covid-19, kita akan bergelimpangan semuanya. Kita terapkan sesuai dengan protokol kesehatan, kemudian juga berdoa, karena berdoa juga sangat penting sekali. Secara spritual, kita kembali ke Tuhan .

Kami di IDI, tetap berkoordinasi dengan siapa pun, trutama pemerintah agar lebih solid lagi. Kemarin kata Pak Gubernur (Ir Restuardy Daud, red), minggu ini akan ada koordinasi baru lagi, dan akan dibentuk lagi dengan SK yang baru. Semoga ke depan semakin baik lagi pelayanan ke masyarakat.

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)

Baca juga: Kebocoran Air PDAM Kerinci Capai 50 Persen, Petugas Lakukan Razia, Ditemukan Sambungan Ilegal

Baca juga: Pjs Gubernur Jambi Tetapkan UMP Provinsi Jambi Tahun 2021 Tak Naik, Segini Nominalnya

Baca juga: Daftar Online Kartu Prakerja Gelombang 11 Klik https://www.prakerja.go.id, Dapatkan Rp3.550.000

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved