Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Bersama Ketua IDI Jambi Deri Mulyadi: 'Bicara Pandemi Tidak Mungkin One Man Show

Peran dokter selama pandemi Covid-19 menjadi satu di antara hal penting dalam penanganan Covid-19. Sembari merayakan Hari Ulang Tahun IDI

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/aldino
dr Deri Mulyadi, Ketua IDI Provinsi Jambi 

Pagi subuh, kita harus betul-betul mengoptimalkan waktu kita. Saya terus terang saja, sebagai seorang dokter, waktu untuk anak-anak juga tidak begitu banyak. Kebetulan istri saya bukan dokter, jadi saya menitipkan kepada istri saya tercinta untuk bisa membesarkan, untuk bisa melayani anak-anak saya

Tribun: IDI merupakan organisasi profesi. Apa tujuan dan keuntungan seorang dokter tergabung di IDI. Apakah setiap dokter wajib masuk jadi anggota IDI?

Dr Deri: Secara normatif, seorang dokter harus bergabung dengan IDI. Artinya, ketika dia praktik, dia mesti punya organisasi profesi, dan dapat rekomendasi dari organisasi profesi untuk praktik. Bahkan surat tanda registrasi dan surat izin praktik juga rekomendasi dari IDI. Makanya boleh dikatakan 99 dokter anggota IDI.

Secara hukum juga memang begitu rule-nya, karena yang mengayomi seluruh dokter umum dan dokter spesialis adalah IDI. Ketika ada yang bermasalah, IDI juga melakukan pembinaan. Selain itu, IDI juga berperan dalam edukasi, sebagai pendidikan berkelanjutan sebagai seorang dokter.

Tribun: Apa kontribusi yang telah IDI berikan kepada masyarakat Jambi?

Dr Deri: Kita belum begitu banyak berbuat kepada daerah, karena dari keterbatasan kawan-kawan dan juga koordinasi dengan pemerintah daerah yang belum begitu optimal. Tapi apa pun, alhamdulillah, saya sudah dua periode sebagai ketua IDI, kita selalu berusaha bersama stakeholder, bersama pemerintah daerah, agar selalu bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Dalam organisasi pun kita selalu melaksanakan ekspedisi kesehatan.

Kita rutin melakukan ekpedisi kesehatan, kita agendakan.

Dulu masa Zumi Zola jadi gubernur, kita ke Suku Anak Dalam, ke Bukit Dua Belas di Sarolangun. Terus juga ke Sabak, juga kegiatan lain yang perhatiannya kepada masyarakat se-Provinsi Jambi. Kita kemas, ada pengobatan massal, ada penyuluhan, bedah kecil seperti sunatan. Itu yang dilakukan kepada masyarakat di daerah terpencil. Kita juga menyumbangkan pakaian-pakaian bekas bagi yang membutuhkan.

Tribun: Apa rencana IDI Jambi ke depan, agar lebih dekat dengan masyarakat?

Dr Deri: Ke depan saya berharap IDI ini bisa berkembang juga dengan isu pendidikan, bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran. Elaborasinya akan lebih bagus, karena di sana ada profesi, juga ada pendidikan, yang nantinya juga akan lebih luas lagi kita memberikan menfaat kepada masyarakat banyak. Kita sudah memberikan pemdidikan awal bersama Fakultas Kedokteran, dan berharap ini berlanjut lagi ke depannya.

Tribun: IDI bersuara keras tentang penanganan Covid-19 di Jambi yang dianggap masih belum maksimal. Apa yang sebenarnya terjadi?

Dr Deri: Kita bicara suatu hal, kita bicara tentang kemanusiaan, yang harus kita perjuangkan bersama. Bagi saya ini tidak main-main, karena menyangkut nyawa manusia dan eksistensi manusia. Untuk mengatasi ini, harus bersama-sama. Kita juga sebagai tenaga kesehatan berpikir, ini juga masalah menyelamatkan diri kita sebagai tenaga kesehatan. Makanya, kita juga harus lebih aware.

Kalau nanti kita sebagai lini depan sudah bergelimpangan, bagaimana dengan masyarakat banyak. Itu yang kita sampaikan pada pemerintah, agar betul-betul serius dan selalu bersama-sama. Kami selalu siap selama 24 jam untuk mengatasi ini, dan butuh dukungan dari semua pihak.

Tribun: Sejauh ini, bagaimana keterlibatan IDI dalam penanganan Covid-19 di Jambi?

Dr Deri: Terus terang, saya agak sedih. Ini juga masalah pada birokrasi kita yang belum bisa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para stakeholder. Mereka mungkin bicaranya, one man show. Saya sudah sering sampaikan, ketika bicara pandemi, itu tidak mungkin one man show. Itu yang menghambat penyelesaian secara holistik, secara keseluruhan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved