Berita Nasional

Megawati Ditantang Balik Kaum Milenial soal Kontribusi Bangsa, Fahri Hamzah Dukung Penuh Kaum Muda

Mantan Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelora , Fahri Hamzah memberikan sorotan soal pernyataan tersebut dan menanggapinya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribun Jambi
Megawati dan Fahri Hamzah 

TRIBUNJAMBI.COM - Jadi viral pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menatang kaum muda atau milineal mengenai sumbangsih untuk pembangunan bangsa.

Putri dari proklamator RI itu mempertanyakan sumbangsih kaum milineal terhadap pembangunan bangsa ini.

Namun, tidak berselang lama, pernyataan Megawati itu pun dibalas oleh kaum milineal untuk contoh positif yang diberikan para pendahulu sebagai panutan untuk generasi masa kini dan masa datang tentang sumbangsih untuk pembangunan nasional.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pernyataan kontroversial tentang milenial.

Ia menyayangkan sikap anarkis milenial di lapangan yang berdemo dan merusak fasilitas publik.

Oleh karenanya Megawati mempertanyakan apa sumbangsih milenial untuk negara.

Baca juga: Megawati Sempat Singgung Risma, Bakar Halte Saat Demonstrasi : Mending Bisa Kalau Disuruh Ganti

Baca juga: Megawati Viral Lagi, Kritik Milenial Berlanjut: Saya Kok Dibully, Orang Benar Kok

Baca juga: Ingatkan Kader Milenial PDI-P, Megawati: Jangan Cuma Mejeng, Cari makan Bisa di tempat Lain

Mantan Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelora , Fahri Hamzah memberikan sorotan soal pernyataan tersebut dan menanggapinya.

Diketahui pernyataan dari Megawati mempertanyakan sumbangsih atau kontribusi kaum milenial untuk bangsa dan negara telah menuai polemik.

Dilansir TribunWow.com, dalam kanal YouTube pribadinya, Sabtu (31/10/2020), Fahri Hamzah mengatakan tidak berhak dan tidak sepantasnya politisi menanyakan hal itu kepada rakyat, terlebih para milenial.

Fahri Hamzah menambahkan tidak bisa juga lantas menyalahkan kaum milenial.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh anak-anak muda merupakan cerminan dari generasi sebelumnya.

Sehingga ketika menanyakan sumbangsih dari anak muda, maka sama halnya menanyakan hal apa yang sudah dicontohkan.

"Jadi kaum milenial itu tidak bisa disalahkan, mereka tumbuh dengan zaman."

"Ada kompleksitas yang mempengaruhi mereka, tapi politisi tidak boleh menanyakan apa yang mereka lakukan," ujar Fahri Hamzah.

"Sebab mereka akan bertanya balik, apa yang kalian contohkan kepada kami," imbuhnya.

Baca juga: Angka Covid-19 di Sarolangun Tertinggi di Kecamatan Singkut

Baca juga: VIDEO: Heboh, Bus Terguling dan Terbalik di Solok, Sedang Menuju Wisata Bukik Chinangkiek

Baca juga: Setahun Diangkat Jadi Stafsus Presiden, Peneliti Lipi Wasisto Menilai Lebih Banyak Citra Negatif

Fahri Hamzah lantas menyinggung kondisi yang dialami oleh para milenial saat ini di tengah kurangnya rasa kepercayaan terhadap pemerintah.

Dikatakannya bahwa anak muda lebih tertarik dengan gadgetnya, ketimbang perannya untuk negara.

Entah memanfaatkan gadgetnya untuk menganut orang-orang yang melakukan tindakan positif maupun negatif.

Fahri Hamzah
Fahri Hamzah (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

"Saya kira apabila pemimpin juga mengalami disorientasi, politisi mengalami kegalauan, maka tentu kegalauan itu akan lebih masif ke bawah," katanya.

"Kaum milenial kita tidak mau mendengar siapapun sekarang, mereka mendengar gadget mereka," imbuh Fahri Hamzah.

Oleh karenanya, Fahri Hamzah justru meminta kepada pemerintah maupun elit politik untuk melakukan introspeksi.

"Sekali lagi kesalahan kita karena para elit tidak mendominasi cuaca kehidupan kita."

"Politik ini kita selenggarakan agar orang itu punya alternatif pilihan yang baik untuk menyongsong masa depan mereka," terang Fahri Hamzah.

"Jadi kalau harus disalahkan, salahilah pemimpin dan pemimpin akan bertanggungjawab terhadap keadaan rakyatnya," pungkasnya.

Megawati: Ngapain Saya Kok Di-bully? Orang Benar

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri kembali mempertegas pernyataannya terkait sumbangsih dari kaum milenial.

Tak hanya mempertanyakan kontribusi anak milenial, Megawati juga meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak memanjakannya.

Atas ucapannya tersebut, Megawati mendapatkan respons negatif dan tidak sedikit juga melakukan bully-an.

Mereka yang merasa tidak terima lantas menunjukkan kesuksesannya sebagai kaum milenial.

Meski pernyataannya menuai polemik, khususnya dari para anak muda, Megawati menilai apa yang disampaikannya bukan tanpa alasan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (1/11/2020), Megawati mengatakan bahwa maksud dari pernyataannya tersebut adalah kontribusi anak muda untuk negara.

Baca juga: 5 Provinsi Ini Tak Ikuti Arahan Kemnaker dan Tetap Naikkan UMP 2021, Ada yang Rp 3.165.876 per Bulan

Baca juga: Wisata Jambi, Ini 6 Penginapan Murah di Kerinci, Mulai Rp 160 Ribuan Nikmati Aneka Fasilitasnya

Baca juga: VIDEO: Dijanjikan Anak-Anaknya Terima PNS, Ibu Rumah Tangga Serahkan Rp 21 Juta, Akhirnya Tragis

Bukan untuk diri pribadi masing-masing.

Dirinya mengakui bahwa memang banyak kesuksesan yang diraih oleh para milenial, namun sumbangannya untuk negara dinilai belum ada.

"Saya tanya, milenial itu baktinya untuk negeri. Bukan orang per orang," ujar Megawati, saat pidato pembukaan Rakorbidnas Kebudayaan PDI-P, Sabtu (31/10/2020).

"Saya tahu banyak anak muda berhasil, tapi kan jadi pengusaha. Yang saya maksud, berapa yang kamu tolong untuk rakyat?" jelasnya.

Megawati kemudian mempertanyakan alasan kenapa dirinya justru mendapat bully-an.

Menurutnya, apa yang disampaikan itu sesuai dengan yang terjadi di lapangan.

Ia menambahkan bahwa hal itu harusnya bisa menjadi evaluasi dan dijadikan semangat bagi anak muda untuk membuktikannya.

"Lha, kalau saya ngomong begini, ngapain saya kok di-bully. Orang benar, kok," ujarnya.

Terlepas dari itu, Megawati lantas menyinggung soal kondisi partainya.

Dikatakannya bahwa PDIP sejauh ini masih terus mendapatkan kepercayaan tinggi dari rakyat untuk bersama mewujudkan sebuah kemajuan.

Sehingga ia mengaku dan meminta kepada setiap kader PDIP supaya bisa terus menjaga amanah dari rakyat tersebut.

"Kalau lihat survei, kita selalu tertinggi. Why, karena orang simpati dengan kita. Merasa punya harapan ke depan bahwa partai ini bisa membawa kita kepada sebuah kemajuan. Gimana kalau mandek, ya ngamuk saya," kata dia.*

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul: Megawati Pertanyakan Apa Sumbangsih Milenial untuk Rakyat, Milenial Tanya Balik, 'Apa yang Kalian Contohkan kepada Kami?'

https://sosok.grid.id/read/412407934/megawati-pertanyakan-apa-sumbangsih-milenial-untuk-rakyat-milenial-tanya-balik-apa-yang-kalian-contohkan-kepada-kami?page=all

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Megawati Ditantang Balik Kaum Milenial, Fahri Hamzah Bela Kaum Muda, Ini Katanya,

https://kupang.tribunnews.com/2020/11/02/megawati-ditantang-balik-kaum-milenial-fahri-hamzah-bela-kaum-muda-ini-katanya?page=all

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved