Jokowi Takut Karhutla Duet Maut dengan Covid-19, Siti Nurbaya Akui Sering Diejek Singapura

Presiden Joko Widodo mewanti-wanti jangan sampai karhutla duet maut dengan Covid-19.

Editor: Teguh Suprayitno
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari / Instagram @yuni_rusmini
Presiden Jokowi dan emak-emak yang buat video saat karhutla. 

Siti Nurbaya lantas membeberkan upaya pemerintah mencegah kebakaran hutan.

Baca juga: Blak-blakan Mardani Ali Sera Sebut Jokowi Berubah, Bandingkan Saat Jadi Wali Kota Solo dan Presiden

Siti bercerita pengalamannya berupaya mencegah kebakaran hutan di Indonesia, saat momen penting pelantikan Presiden serta ketika pidato kenegaraan pada 17 Agustus.

"Ketika kebakaran hutan itu misalnya terjadi di saat pelantikan Presiden."

"Mbak Rerie mungkin ingat tahun lalu, saya mati-matian ngejagain untuk tidak terjadi atau kebakaran hutan kemarin waktu pidato Agustusan," beber Siti.

Padahal, Siti mengungkapkan, pada 11 hingga 13 Agustus, wilayah Kalimantan Barat mengeluarkan asap yang sangat tinggi.

Saat itu, dirinya bersama bersama Panglima TNI berupaya agar kebakaran hutan tidak terjadi di momen pidato kenegaraan Presiden Jokowi.

Baca juga: INFO Terkini Demo UU Cipta Kerja di Jakarta, Ribuan Buruh Akan Geruduk Istana Presiden

"Saya mati-matian ngejagainnya, karena pada tanggal 11,12,13 Agustus tuh Kalimantan Barat gila-gilaan asapnya."

"Kita mati-matian bersama Panglima TNI, supaya pada tanggal pidato Presiden itu tidak terjadi kebakarannya," tutur Siti.

Menurut Siti, Kementerian LHK berupaya mengurangi titik kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia.

Siti mengakui saat pertama kali menjadi Menteri LHK, luas area lahan yang terbakar masih cukup tinggi.

Pada 2015, luas area lahan yang terbakar mencapai 2.611.411 hektare pada 2015.

Hingga akhirnya Siti memutuskan untuk melakukan reformasi dalam penanganan kebakaran hutan di Indonesia.

"Bahwa pilihannya tidak ada kecuali melakukan reformasi di beberapa dimensi, termasuk tataran nilai," ucap Siti.

Saat itu, Siti mengungkapkan pemerintah mencoba mengubah konsep dari tanggap darurat ke siaga darurat.

Pemerintah juga fokus kepada pencegahan dengan tidak hanya melihat soal api saja, tapi juga soal landskap dari gambut. (Fahdi Fahlevi)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jokowi Tak Ingin Karhutla Duet Maut dengan Covid-19, Menteri LHK Ungkap Singapura Selalu Mengejek.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved