4 Video Rusuh Demonstrasi di Jambi Tadi Malam, Bakar Motor s/d Diuber-uber Polisi di Kampus
Gelombang demonstrasi mahasiswa di Jambi tolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law) berlangsung hingga malam hari.
Foto 1:

Lalu para pendemo yang hari ini beraksi mempertanyakan kenapa tidak ada penolakan dari DPRD Provinsi.
Surat itu hanya meneruskan hasil demo sebelumnya.
Rocky pun menjawab sampai kini DPRD Provinsi Jambi belum menerima draft asli dari pusat.
Pihaknya pun berjanji, akan mengadakan pembahasan bersama ketika draft aslinya telah diterima.
Rekaman Video 3:
Tentunya mengajak para ahli dan perwakilan mahasiswa, serikat buruh, serikat pekerja, serikat lingkungan hidup, dan perwakilan serikat lainnya.
Jadi untuk sementara yang bisa dilakukan oleh DPRD Provinsi Jambi hanya mengirimkan surat kepada pusat perihal penolakan UU Cipta Kerja.
Ketika massa demo selesai berbincang dengan anggota DPRD Provinsi Jambi, mereka pun meninggalkan kantor DPRD dengan damai dan tertib.
Baca juga: Siswi SMP Ngaku Diperkosa 10 Pria di Bali, Digilir Tiap Hari di Semak-semak, Bengkel, dan Rumah
Baca juga: VIDEO: Polisi Pukul Mundur Mahasiswa di Telanai, Semprot Gas Air Mata, Dibalas Batu & Petasan
Mencekam di Telanaipuara, Massa Dipukul Mundur Pakai Gas Air Mata
Mencekam, aksi mahasiswa tolak UU Omnibus Law di Kota Jambi berlangsung rusuh, Selasa (20/10/2020).
Mahasiswa yang tadinya berkumpul di depan kantor DPRD Provinsi Jambi, kini mundur ke arah simpang Bank Indonesia (BI) setelah diserang dengan gas air mata dan semprotan air.
Pemandangan di sepanjang jalan Jendral Ahmad Yani menjadi sembaraut dengan sampah dan bekas-bekas pembakaran mahasiswa.

Hingga kini polisi terus memukul mundur massa, dan mengamankan sejumlah pendemo.
Namun pada mahasiswa masih bertahan dan terus melakukan perlawanan dengan melempari aparat menggunakan batu, serta menambakkan petasan.
Baca juga: Unjuk Rasa Buruh dan Mahasiswa Tolak UU Ciptaker, Massa Jebol Gerbang Kantor DPRD Karawang
Rekaman Video 4: