Berita Jambi

Temuan Empat Fosil Kayu Tak Jauh Dari Kawasan Candi Muaro Jambi, Misteri, Warga Tak Berani Bongkar

Tegakan empat kayu setinggi sekitar 30 cm masih kokoh di belakang rumah salah seorang warga bernama bang Code, di RT 8

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/dedi nurdin
Tegakan empat kayu setinggi sekitar 30 cm masih kokoh di belakang rumah salah seorang warga bernama bang Code, di RT 8 Dusun Semambu Bunting, Desa Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Kayu jenis sungkai itu kini telah menjadi fosil kayu. 

Temuan Empat Fosil Kayu Tak Jauh Dari Kawasan Percandian Muaro Jambi, Masih Misteri

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tegakan empat kayu setinggi sekitar 30 cm masih kokoh di belakang rumah salah seorang warga bernama bang Code, di RT 8 Dusun Semambu Bunting, Desa Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. 

Kayu jenis sungkai itu kini telah menjadi fosil kayu.

Temuan ini masih menjadi misteri, karena belum ada penelitian yang mengungkap fungsi tegakan empat fosil kayu tersebut.

Namun keberadanya sudah ditemukan sejak tahun 1967 silam.

Datuk Jalaluddin menceritakan pertama kali menemukan tegakan fosil kayu itu saat ia masih muda.

Tegakan empat kayu setinggi sekitar 30 cm masih kokoh di belakang rumah salah seorang warga bernama bang Code, di RT 8 Dusun Semambu Bunting, Desa Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. 

Kayu jenis sungkai itu kini telah menjadi fosil kayu.
Tegakan empat kayu setinggi sekitar 30 cm masih kokoh di belakang rumah salah seorang warga bernama bang Code, di RT 8 Dusun Semambu Bunting, Desa Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Kayu jenis sungkai itu kini telah menjadi fosil kayu. (tribunjambi/dedi nurdin)

Kala itu ia tengah menebas rumput untuk membersihkan areal sekitar pohon duku yang akan dipanen.

Kebun duku itu milik warga, namun ia membeli buahnya untuk dijual kembali.

Saat sedang fokus menebas rumput, parang yang digunakan membentur benda keras.

"Awalnya dikira itu kayu."

"Modelnya bentuk kayu tapi sudah jadi batu, batu sungkai," katanya.

Ia kemudian membersihkan areal lainnya dan menemukan ada tiga tegakan lainnya yang sama.

Jika dilihat dari posisinya berbentuk persegi empat dengan jarak masing-masing sekitar dua meter.

Tegakan empat kayu setinggi sekitar 30 cm masih kokoh di belakang rumah salah seorang warga bernama bang Code, di RT 8 Dusun Semambu Bunting, Desa Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. 

Kayu jenis sungkai itu kini telah menjadi fosil kayu.
Tegakan empat kayu setinggi sekitar 30 cm masih kokoh di belakang rumah salah seorang warga bernama bang Code, di RT 8 Dusun Semambu Bunting, Desa Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Kayu jenis sungkai itu kini telah menjadi fosil kayu. (tribunjambi/dedi nurdin)

Code, pemilik rumah mengatakan sejak ditemukannya batu fosil itu, ia tak berani memindahkannya dan dibiarkan tetap berada di sana.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved