Lapak UMKM Jambi
Toko Oleh-oleh Pak Dj, Menjual Berbagai Macam Makanan Khas Jambi, Harga Mulai Rp 10 Ribuan
Warga Jambi yang bingung mencari jajanan khas Jambi datang aja ke Toko Oleh-oleh Khas Jambi Pak DJ, Jalan Adam Malik
Penulis: Yohanes Enggar | Editor: Nani Rachmaini
Toko Oleh-oleh Pak Dj, Menjual Berbagai macam makanan Khas Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Warga Jambi yang bingung mencari jajanan khas Jambi datang aja ke Toko Oleh-oleh Khas Jambi Pak DJ, Jalan Adam Malik, Kelurahan Handil Jaya Kota Jambi.
Lebih tepatnya di dekat Simpang Kebun Kopi.
Toko ini menjual berbagai macam makanan ringan Khas Jambi, sangat cocok sebagai oleh-oleh untuk anda yang ingin pergi mengunjungi kerabat ke luar kota.
Ada banyak makanan ringan di sini, mulai dari produk olahan pisang, ubi sampai ke kopi dan batik Jambi. Manik-manik khas jambi yang terbuat dari resam juga ada di toko ini.
Untuk harganya sendiri bervariasi, mulai dari Rp 10 ribuan
Toko yang menempati ruko dua lantai ini buka mulai dari pukul 09.00 WIB – 20.00 WIB. Setiap harinya.

Uniknya, 60 persen produk dari toko ini diproduksi sendiri. Sisanya produk titipan dari berbagai UMKM yang ada di Jambi.
Toko yang berdiri sejak 2015 silam ini memang pengembangan usaha dari UMKM Drama Jaya Snack. UMKM ini pemegang merek dagang Pak DJ.
Toko ini tidak hanya difungsikan oleh UMKM Drama Jaya Snack sebagai galeri produknya, tapi juga berperan sebagai distributor untuk mendistribusikan produknya ke berbagai Swalayan, Mal dan berbagai Hotel di Kota Jambi.
Untuk jaringan Indomaret dan Alfamart, produknya sudah bisa dijumpai di beberapa provinsi tetangga. Seperti Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Utara dan Banda Aceh.
Toko Oleh-oleh Khas Jambi Pak DJ tidak hanya berjualan makanan ringan untuk oleh-oleh. Di lantai dua tokonya difungsikan sebagai rumah tahfidz untuk anak-anak.
Setiap sore, dari pukul 16.30 WIB–17.30 WIB banyak anak-anak yang belajar mengaji di lantai dua Toko Oleh-oleh Khas Jambi Pak DJ ini.
Neni Triana mengatakan, setiap anak-anak yang belajar ngaji di sini tidak dipungut SPP, cuma ada biaya pendaftaran Rp 100 ribu dan infaq seikhlasnya setiap bulan.
“Itung-itung sebagai tabungan akhirat,” ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.
