Berita Nasional
Naksir Jet Tempur F-35, Prabowo Langsung Temui Menhannya Donald Trump, Intip Kecanggihan Pesawat Itu
Sekalipun demikian, pejabat itu mengaku kurang optimistis AS akan memberikan karpet merah bagi Indonesia untuk mendapatkan salah satu jet tempurnya.
Sebelumnya diketahui, Prabowo Subianto sempat dilarang untuk masuk ke AS, lantaran dituduh telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) semasa masih menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Sekalipun demikian, pejabat itu mengaku kurang optimistis AS akan memberikan karpet merah bagi Indonesia untuk mendapatkan salah satu jet tempurnya.
Baca juga: Prabowo Subianto Temui Pejabat Pemerintahan Donald Trump, Apa Rencana yang Akan Dilakukan Menhan?
Baca juga: Hari Ini Prabowo Bahas Sejumlah Topik Dengan Menhan AS di Pentagon, Termasuk Kerja Sama Keamanan
Baca juga: Said Iqbal Bantah Pernyataan Prabowo Subianto, Sebut Tuntutan Buruh Banyak Tak Diakomodir
"Jujur, kami tidak berharap banyak," ungkap pejabat itu
Kendati demikian, pihak Kemenhan Indonesia enggan mengomentari rencana perjalanan Prabowo.
Lantas, seperti apa spesifikasi jet tempur F-35 ini?
Diklaim Lebih Kuat
Deretan jet tempur F-35A buatan AS yang terparkir di pangkalan udara Hill Air, Utah.
Varian berikutnya, yakni F-35C, memiliki sayap yang lebih lebar dan bisa dilipat.
Pesawat ini cocok untuk diangkut di kapal induk Angkatan Laut.
F-35C menggabungkan kemampuan unik untuk beroperasi dari dek kapal induk dengan kemampuan siluman generasi ke-5 yang tak tertandingi.
Roda jet tempur varian ketiga ini diklaim lebih kuat daripada varian lainnya.
Sensor yang menyatu, dan keandalannya, menjadikan F-35C sebagai pesawat tempur penyerang saat perang di masa depan.
F-35C juga memiliki kapasitas bahan bakar internal terbesar dari tiga varian F-35, dan juga membawa hampir 20.000 pon bahan bakar internal untuk jarak yang lebih jauh dan keandalan yang lebih baik daripada pesawat tempur lain dalam konfigurasi tempur.
Miliki 3 varian
Melansir laman f35.com, jet tempur F-35 merupakan pesawat buatan perusahaan Lockhee Martin. Pesawat ini memiliki tiga varian yakni F-35A, F-35B, dan F-35C.
Varian F-35A memiliki tipe conventional take off and landing (CTOL).
Tipe pesawat ini khusus digunakan oleh angkatan udara. Pesawat ini membutuhkan landasan pacu yang panjang saat tak off maupun landing.
F-35A adalah pesawat tempur multiperan yang gesit, serbaguna, dan berkinerja tinggi yang memberikan kemampuan yang tak tertandingi dan kesadaran situasional yang belum pernah terjadi sebelumnya.