Hari Ini Prabowo Bahas Sejumlah Topik Dengan Menhan AS di Pentagon, Termasuk Kerja Sama Keamanan
Prabowo Subianto akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper.
TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah berada di Amerika Serikat.
Prabowo Subianto akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper.
Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat ( AS) di Jakarta Michael Quinlan mengatakan, pertemuan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menhan Amerika Serikat Mark Esper akan membahas sejumlah hal.
"Topik yang akan dibahas meliputi masalah regional, masalah perdagangan, kerja sama keamanan, aktivitas kemiliteran, dan upaya respons Covid-19," ujar Mike dalam keterangannya, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Digosipi Penisnya Kecil dan Diketahui Banyak Orang, ASN di Probolinggo Laporkan Istrinya ke Polisi
Baca juga: TERBARU, Ruas Tol Jambi-Rengat Berubah Masuk Batanghari, Sebelumnya 2 Wilayah Ini
Baca juga: DAFTAR BUNGA DEPOSITO, BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, Mana yang Tertinggi? Cek Selengkapnya di Sini
Mike menyebut, pertemuan Prabowo dan Mark Esper akan berlangsung di Gedung Pentagon, Jumat (16/10/2020) waktu AS.
Menurut Mike, pertemuan itu juga untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan Indonesia-AS.
Prabowo akan menghadiri pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi pemerintahan AS di Gedung Pentagon.

Kehadiran Prabowo di Pentagon itu guna memenuhi undangan Menteri Pertahanan AS Mark Esper, beberapa waktu lalu. Meski demikian, kehadiran Prabowo di AS disorot tajam oleh aktivis HAM dalam negeri.
Sorotan tajam muncul lantaran Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan visa untuk Prabowo.
Adapun AS memasukkan nama Prabowo ke daftar hitam orang-orang yang dilarang masuk ke AS selama lebih dari dua dekade. Sebab, Prabowo diduga terlibat dalam pelanggaran HAM masa lalu di Indonesia.
Baca juga: Ini Peran dan Kesalahan Dari 3 Petinggi KAMI Yang Ditangkap Polisi, Ada Cuitan Terkait Tiongkok
Baca juga: Bukan Orang Biasa, Sosok Andi Sinjaya Kapolres Enrekang, Bergelar Doktor Anak Mantan Jaksa Agung
Baca juga: Tetiba Olla Ramlan Mengeluarkan Unek-uneknya Di Sosial Media, Ada Kata Pengkhianat dan Sumpah
Amnesty International beserta enam organisasi masyarakat yang bergerak di bidang HAM bahkan mendesak Presiden Donald Trump turun tangan demi membatalkan kunjungan Prabowo ke AS.
"Prabowo Subianto adalah mantan jenderal Indonesia yang telah dilarang sejak 2000 memasuki AS karena dugaan keterlibatan langsungnya dalam pelanggaran hak asasi manusia," kata kelompok aktivis HAM dalam sebuah surat kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Adapun surat tersebut memuat berbagai organisasi pengawas HAM, antara lain dari Amnesty Internasional, Amnesty Internasional Indonesia, Imparsial, dan Kontras.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Bertemu Menhan AS di Pentagon, Ini Topik yang Akan Dibahas",