Misteri Pembongkaran Makam di Merangin
Heboh Pesugihan di Merangin Makam Dibongkar Malam Jumat, Ketahuan Istri Almarhum
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, pembongkaran makam itu diduga kuat dilakukan oleh orang yang menuntut ilmu hitam atau untuk pesugihan
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Heboh pesugihan di Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang.
Sebuah makam di desa tersebut dibongkar orang tak bertanggung jawab pada malam Jumat.
Akibatnya, makam terbengkalai diduga untuk mengambil tali pocong jenazah.
Secara pasti, tidak diketahui secara persis waktu pelaku melakukan pembongkaran itu.
Baca juga: Cek Perubahan Jalur Terbaru Tol Jambi-Rengat, SK Gubernur Jambi Segera Keluar
Baca juga: Fantastis, Beli Besi Untuk Pembangunan Rumah, Raffi Ahmad Habiskan Uang Rp 3 Milyar
Baca juga: Viral, Pasanga Ini Menggunakan Tema SMA Saat Lakukan Prewedding, Bisa Jadi Referensi
Meski begitu, warga mengetahui kondisi makam sudah dibongkar pada Kamis (15/10/2020) sore.
Makam tersebut milik almarhum MS yang telah meninggal pada Mei 2018.
Makam dalam kondisi terbongkar diketahui saat isterinya Jn hendak berziarah ke sana.
Mendapati makam telah dibongkar, wanita 38 tahun itu terkejut dan syok.
Ia melaporkan peristiwa tersebut kepada keluarga dan kepala desa setempat.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, pembongkaran makam itu diduga kuat dilakukan oleh orang yang menuntut ilmu hitam atau untuk keperluan pesugihan.
Celana dalam untuk pesugihan
Seorang pria membuat geger Kalimantan Timur.
Aksi gila yang dilakukan bujang lapuk ini membuat warga geram
Baca juga: Cara Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta - Syarat Cukup KTP, Bidang Usaha dan Nomor Telepon
Baca juga: BREAKING NEWS Mantan Sekda Tanjab Timur Terpilih Jadi Sekda Provinsi Jambi
Warga memergoki aksi pencurian celana dalam perempuan, Kamis (4/6/2020) sekira pukul 23.50 Wita.
Peristiwa terjadi di Jalan Geri Mulyo RT 15, Kelurahan Tanah Merah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Sseorang karyawan perusahaan tambang batu bara melakukan tindakan nekat.
Saat dipergoki, pelaku berinisial PS (36) tampak sedang memilah celana dalam perempuan yang dijemur di luar rumah sewaan di lokasi itu.
“Begitu dipergok dia lari. Warga kemudian melapor ke FKPM dengan ciri-ciri pelaku,” ungkap Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Tanah Merah, Syarif Setiadi dilansir Kompas.com, Jumat (5/6/2020).
Setelah disisir, pelaku akhirnya ditemukan warga di jalan poros Tanah Merah. Saat digeledah ada celana dalam perempuan di dalam kantong celananya.
“Setelah diinterogasi, pengakuannya baru satu kali. Motifnya untuk pesugihan dan awet muda,” kata Syarif.
Kejadian tersebut, kata Syarif, sudah berulang kali dilakukan.
Karena di wilayah warga sering kehilangan celana dalam perempuan.
“Warga sudah intai sejak sepekan terakhir. Karena kesal beberapa minggu terakhir warga sering kehilangan celana dalam wanita,” jelas dia.
Baca juga: Diperkosa Sejak SD, Saat Ini Korban Layangkan Gugatan Ke Kapolri Idham Azis, Begini Kronologisnya
Baca juga: Tidak Hanya Istri, Suami Dipermalukan dengan Gosip Memiliki Kemaluan Kecil Juga Laporkan Sosok Ini
Saat pelaku diamankan, massa sempat membeludak. Akhirnya pelaku diserahkan ke Polsek Sungai Pinang, untuk menghindari amukan massa.
Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ramadhanil mengatakan karena korbannya tidak keberatan sehingga pelaku hanya bikin pernyataan.
“Tidak sempat ditahan, karena korban tidak keberatan dan kerugian minim sehingga hanya bikin pernyataan saja,” kata dia saat dihubungi terpisah.
Motif pelaku, kata Ramadhanil, untuk pesugihan atau ilmu hitam biar lancar usaha dan awet muda. (*)