Pengakuan Unik Mahasiswa yang Rusak Mobil Polisi: Lagi Makan Pempek Tiba-tiba Ditembak Gas Air Mata
Mereka berempat diamankan oleh Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.
"Waktu itu kami lagi makan pempek, tiba-tiba ditembakkan gas air mata, handphone teman saya juga hilang jadi saya emosi,"kata Awwabin ketika berada di Polda Sumsel, Rabu (14/10/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Emosi Awwabin semakin memuncak saat melihat mahasiswa lain membalikan mobil Pam Obvit yang teparkir di luar gedung DPRD Provinsi Sumsel.
Ia kemudian ikut melakukan perusakan dengan menendang mobil.
"Waktu itu mau saya bakar (mobil) tapi koreknya macet dan basah jadih batal."
"Yang lain juga teriak bakar-bakar jadi tambah emosi," jelasnya.
Baca juga: Gara-gara Tarif Berhubungan Badan Rp 150 Ribu, Pelanggan Tewas Disabet Clurit Pemilik Kafe
Baca juga: Vaksin Merah Putih Hampir Rampung, Direncanakan Bulan Depan Diuji Kepada Hewan
Baca juga: Jenderal Andika Bahas Sistem Pendaftaran Vaksin Covid-19, Begini Cara Menentukan Calon Penerimanya
Mau bakar mobil tapi gagal
Sama halnya yang diungkapkan oleh Rezan.
Menurutnya, saat kejadian berlangsung ia melihat mobil sudah dalam keadaan terbalik.
Bahkan, seluruh massa disekitar berteriak untuk membakar mobil milik polisi tersebut.
"Kebetulan saya pegang rokok jadi mau bakar mobil itu, tapi gagal karena basah."
"Akhirnya saya tendang-tendang saja mobilnya,"ungkap Rezan.
Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, empat pelaku ini ditangkap petugas di tempat tinggal mereka masing-masing.