Polisi Tangkap Aktivis KAMI

Sosok dan Kiprah Syahganda Nainggolan Aktivis KAMI Yang Ditangkap Polisi Pada Subuh Hari di Rumahnya

Tiga aktivis KAMI ditangkap. Yang ditangkap pertama kali ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri yakni Syahganda Nainggolan

Editor: Rahimin
istmewa
Direktur Sabang-Merauke, Circle, Syahganda Nainggolan. 

Saat sejumlah tokoh nasional seperti Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda juga ikut berkiprah di sana.

Ramal Jokowi Akan Jatuh

Sebagai pengamat politik, Syahganda Nainggolan pernah menghebohkan publik.

Itu terjadi ketika dalam sebuah wawancara untuk tayangan YouTube Realita TV di 29 Februari 2020, dia membuat prediksi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan jatuh dalam enam bulan lagi. 

Prediksi Syahganda Nainggolan itu didasarkan pada kondisi pemerintahan Jokowi yang mengalami banyak masalah termasuk wabah Virus Corona.

Baca juga: Sidang Tatap Muka Jerinx Digelar, Awak Media Dilarang Meliput dengan Alasan Protokol Kesehatan

Baca juga: Sidang Tatap Muka Jerinx Digelar, Awak Media Dilarang Meliput dengan Alasan Protokol Kesehatan

Baca juga: Isi Instastory Eny Sagita ke Nella Kharisma, Bongkar-bongkaran Masa Lalu dan Tetangga

Mulanya, Syahganda menyoroti soal pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan.

 Menurutnya, Jokowi pergi ke luar negeri untuk mencari dana demi memindahkan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan.

"Jokowi baru ke Australia cari uang untuk ibu kota baru, dia ke Canbera dan lain-lain," kata Syahganda saat itu.

"Kemudian Luhut Binsar Pandjaitan membawa orang ramai-ramai cari uang ke Amerika untuk investasi di Ibu Kota baru."

"Jadi tema mereka ini tema yang aneh yang sebenarnya udah di luar akal sehat," kata dia.

AKBP Iwan menghentikan pidato Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo di acara KAMI Surabaya. Kepolisian membubarkan Acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jatim di Graha Jabal Nur, Surabaya yang juga dihadiri Deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo, Senin (28/9/2020).
AKBP Iwan menghentikan pidato Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo di acara KAMI Surabaya. Kepolisian membubarkan Acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jatim di Graha Jabal Nur, Surabaya yang juga dihadiri Deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo, Senin (28/9/2020). (tribunmadura.com/istimewa)

Saat itu, Syahganda menyinggung jumlah uang yang digelontorkan pemerintahan Jokowi untuk membayar para buzzer.

"Makanya mereka membayar buzzer 72 miliar untuk membuat suasana supaya lebih heboh, lebih hebat, kondusif," ujar Syahganda.

Masalah lain yang dialami pemerintahan Jokowi yang disebut Syahganda yakni pada bidang pariwisata.

Menurut Syahganda, pariwisata Indonesia menurun drastis semenjak Virus Corona merebak ke banyak negara.

"Orang lain, pariwisata misalkan udah lihat kita 2 juta kehilangan (wisatawan)," tutur Syahganda.

Baca juga: KABAR TERKINI Aksi Tolak UU Cipta Kerja FPI, GNPF, PA 212 Tak Jadi di Istana, Tapi di Sini Lokasinya

Baca juga: Ini Poin-poin Tuntutan PMII Tanjabbar Aksi Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Tanjabbar

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lirik Lagu Shaggy Dog - Di Sayidan Di jalan, Angkat Sekali Lagi Gelasmu Kawan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved