Polisi Tangkap Aktivis KAMI

Sosok dan Kiprah Syahganda Nainggolan Aktivis KAMI Yang Ditangkap Polisi Pada Subuh Hari di Rumahnya

Tiga aktivis KAMI ditangkap. Yang ditangkap pertama kali ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri yakni Syahganda Nainggolan

Editor: Rahimin
istmewa
Direktur Sabang-Merauke, Circle, Syahganda Nainggolan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Tiga Aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ditangkap Bareskrim Polri.

Yang ditangkap pertama kali ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri yakni anggota Komite Eksekutif KAMI, Syahganda Nainggolan.

Syahganda  dijemput petugas dari Bareskrim pukul 04.00 WIB tadi menjelang shubuh di kediamannya di Depok, Jawa Barat, Selasa (13/10/2020).

“Ya benar (ditangkap) oleh Siber,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono ketika dihubungi, Selasa.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono menambahkan, Syahganda diduga melanggar UU ITE.

Baca juga: Lagi, Polisi Tangkap 2 Aktivis KAMI, Kasus Penyebaran Hoax UU Cipta Kerja, Berikut Identitasnya

Baca juga: Aparat Kerahkan Pasukan Besar-besaran Amankan Demo UU Cipta Kerja Hari Ini, Warga Diminta Tenang

Baca juga: Siapa Sebenarnya Eny Sagita, Pimpinan Orkes Melayu Sagita yang Sindir Nella Kharisma

Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut perihal kasus yang berujung pada penangkapan Syahganda tersebut.

Sebelumnya, polisi juga mengamankan Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan serta 2 orang lainnya terkait aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Medan yang berlangsung rusuh.

Kabar penangkapan Syahganda Nainggolan mengejutkan para rekan aktivis, mengingat dilakukan jelang aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.

Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020).
Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). (Istimewa via WartakotaLive)

Ketua Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule dalam akun Twitternya mengkonfirmasi tentang penangkapan rekannya itu.

"Saya sangat terkejut mendengar kabar bhw subuh tadi sekitar jam 04an tlah terjadi penangkapan terhadap Bung @syahganda Nainggolan," tulisnya dikutip Wartakotalive.com, Selasa (13/10/2020).

ProDem meminta agar polisi membebaskan Syahganda dan berhenti menangkapi aktivis yang bersura kritis.

 Sosok Syahganda bukan asing lagi di kalangan aktivis. Sehari-harinya Syahganda adalah Direktur Sabang-Merauke Circle, sebuah lembaga kajian politik dan kebijakan.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Eny Sagita, Pimpinan Orkes Melayu Sagita yang Sindir Nella Kharisma

Baca juga: Artis Cantik Ini Berani Tampil Tanpa Bra, Pamerkan Belahan Dada - Amanda Manopo, Agnez Mo, Nikita

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lirik Lagu Shaggy Dog - Lagu Rindu, Ada Video Clipnya Juga Lengkap

Anggota dewan pengarah Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Pusat ini pernah muncul ke permukaan ketika namanya disebut-sebut mengelola akun twitter anonim @Triomacan2000 yang twit-twitnya sempat menghebohkan jagat politik Indonesia di 2012.

Namun, tuduhan itu lagsung dibantah Syahganda Nainggolan. Dalam sebuah wawancara seperti dikutip Tribunnews, dirinya bukan tipikal orang yang biasa menggunakan twitter untuk pendapat, analisa, dan komentar. Apalagi menggunakan nama atau dengan menyembunyikan identitas asli.

Untuk mengungkapkan pendapat publik, ia kerap mewakili institusi SMC atau mengatasnamakan lembaga resmi lainnya, yang sejauh ini dikomunikasikan dalam ruang terbuka dan melalui penyampaikan di media massa umum.

Pengamat politik Syahganda Nainggolan
Pengamat politik Syahganda Nainggolan (YouTube realita TV)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved