Virus Corona

Begini Aksi Warga RT 14 Kelurahan Penyengat Rendah Dukung Psikologis Keluarga Pasien Covid-19

Begini Aksi Warga RT 14 Kelurahan Penyengat Rendah Dukung Psikologis Keluarga Pasien Covid-19

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona atau Covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Grafik perkembangan pasien Covid-19 terus meningkat, terutama di Kota Jambi.

Masyarakat masih banyak yang menjauh dari lingkungan pasien Covid-19 yang membuat kesedihan dan terkucilkan dirasakan pasien serta keluarga.

Masyarakat RT 14, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura justru memberi dukungan moral hingga dukungan materi kepada warga yang terpapar Covid-19.

"Ada satu orang warga RT kami yang terpapar Covid-19. Tetapi seluruh tetangganya justru membantu. Inisiatif mereka sendiri untuk memberi makanan hingga jajan untuk warga tersebut," jelas Nana, Ketua RT 14, Kelurahan Penyengat Rendah, Senin (12/10/2020).

Sebanyak 20 warga di RT 14 yang saat ini terdaftar menjadi donatur makanan bagi pasien tersebut.

Ketika masih dalam uji swab dan belum dinyatakan positif Covid-19, setiap harinya makanan tiga kali dalam sehari diantarkan ke rumah orang yang saat ini menjadi pasien Covid-19.

Baca juga: 2000 Masker Dibagikan di Kelurahan Penyengat Rendah

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Provinsi Jambi Hari Ini Bertambah 13, Semuanya Dari Sarolangun

Baca juga: Tak Beda Jauh Seperti di Indonesia, Peramal Ini Pakai Asap Dupa hingga Bunga untuk Ramal Pilpres AS

Ketika telah dinyatakan positif Covid-19, kemudian orang tersebut dirawat di RSUD Haji Abdul Manap.

Selanjutnya ketiga anak pasien melakukan isolasi di rumah. Saat keadaan seperti itu pun warga tetap memberikan bantuan terhadap anak pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Keterangan Ketua RT, sejak tahun 90-an keakraban mulai dibangun antar warga. Jadi saat kondisi tersulit setiap warganya, membuat para tetangga ingin segera membantu.

"Justru pada malu kalau ada yang kesusahan terus tidak membantu. Kita bantu seadanya, tidak ada yang memaksakan diri dan dipaksa," jelas Nana.

Keterangan Jumhari, Kepala Puskesmas Aur Duri tindakan tersebut membantu pemulihan bagi pasien, juga membangun psikologis yang baik bagi pasien serta keluarga.

"Mereka ini tidak punya ibu. Perhatian warga sangat pngaruh dengan psikologisnya. Ada rasa aman, tidak menjadi seolah-olah sumber masalah di tengah warga," kata Jumhari

"Ketiga anak pasien akan dilakukan rapid test yang kedua kalinya. Saat ini mereka isolasi di rumah," tutup Jumhari.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Baca juga: Sampaikan Aspirasi Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Bupati Tanjab Barat Surati Presiden, Begini Isinya

Baca juga: BI Jambi: Dampak Pandemi Bagi Perekonomian Provinsi Jambi, Dampak Langsung dan Dampak Lanjutan

Baca juga: Viral! Kru TV Bongkar Kelakuan Asli Para Artis: Sosok Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Paling Sering!

 

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved