UU Cipta Kerja
Mengenal Sosok Sofyan Djalil Pencetus Omnibus Law, Disebut Luhut Menteri Semua Zaman
Mungkin banyak orang tidak tahu siapa pencetus Omnibus law. Di adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Menteri ATR, Sofyan Djalil.
TRIBUNJAMBI.COM - Mungkin banyak orang tidak tahu siapa pencetus Omnibus law. Di adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Menteri ATR, Sofyan Djalil.
Sofyan Djalil sedang menjadi sorotan. Rupanya, istilah omnibus law pertama kali diperkenalkan olehnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Sofyan mengetahui istilah tersebut lantaran menapaki pendidikan di Amerika Serikat.
"Istilah Omnibus Law ini keluar dari Pak Menteri ATR. Karena beliau belajar soal ini di Amerika dulu, dia mengatakan kepada saya 'Pak Luhut, ada yang bisa menyatukan (semua regulasi) ya ini ada Omnibus Law'," ujar Luhut dalam tayangan virtual, Selasa (6/10/2020), dikutip TribunJabar.id dari Tribunnews.com.
• Seorang Jurnalis di Jakarta Dianiaya dan Diintimidasi Saat Liput Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja
• 3 Lowongan Kerja Perbankan Oktober 2020, Ada Bank BNI dan Bank Syariah Mandiri
• Lantaran Takut Ngadu Ke Orang Tua, Dua Pelajar Ini Terpaksa Pakai Uang Celengan Untuk Bayar Tilangan
Sofyan Djalil. memang bukan orang sembarangan. Sudah beberapa kali dia masuk ke dalam kabinet pemerintahan menjadi menteri.
Luhut bahkan sempat bercanda, menyebut Sofyan sebagai "menteri semua zaman".
Sofyan yang merupakan kelahiran Aceh Timur 23 September 1953 pernah menjadi menteri di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Tepatnya, dihimpun dari Kompas.com, Sofyan pernah menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika dari Oktober 2004 sampai Mei 2007.

Masih di era SBY, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri BUMN. Berbagai kebijakan publik diterapkan oleh Sofyan kala menjabat sebagai Menkominfo dan Menteri BUMN.
Kebijakan tersebut di antaranya adalah mempercepat pengembangan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan melakukan reformasi di Depkominfo.
Dia menerapkan sistem lelang radio frekuensi secara transparan dan kompetitif, pertama kalinya di Indonesia.
• Pengusaha Sepakat UMP 2021 Sama Seperti 2020, Sesuai Rekomendasi Dewan Pengupahan Nasional
• Risma Ngamuk ke Demonstran Yang Ditangkap, Saya Setengah Mati Bangun Kota Ini, Kamu Hancurin
• Wali Kota Jambi Instruksikan Dinas Kesehatan Siapkan Alat PCR Sendiri
Kemudian, sebagai Menteri BUMN, dia melakukan reformasi BUMN dengan mempercepat proses restrukturisasi dan privatisasi juga secara agresif merekrut eksekutif professional dari berbagai latar belakang untuk menjadi pemimpin BUMN.
Sementara itu, di era Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofyan Djalil pernah mencicipi tiga jabatan menteri.
Awalnya, dia terpilih menjadi Menko Bidang Perekonomian pada 2014. Setelah itu, Presiden Jokowi melakukan reshuffle pada 2015.

Hasilnya, Sofyan menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia atau Kepala Bapennas sampai 2016.