10 Orang Ditangkap di Bandung, Kerusuhan Demo UU Cipta Kerja Dipicu Kelompok Lain
Berawal saat demonstran berupaya menjebol pagar masuk Gedung DPRD Jabar, unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Bandung berakhir dengan kerusuhan.
Untuk sementara 10 orang ditangkap
Menurut Ulung, untuk saat ini ada 10 orang yang ditangkap terkait kerusuhan tersebut.
"Kemungkinan ada 10 orang yang diamankan oleh Tim Prabu dan Reserse, kita akan lakukan pemeriksaan terhadap mereka dan dari kelompok mana mereka berasal," kata Ulung kepada wartawan, Selasa malam.
Ulung mengatakan, setelah mahasiswa melakukan demonstrasi, ada massa lain yang datang ke depan Gedung DPRD Jabar untuk melakukan unjuk rasa.
"Diperkirakan dari kelompok lain yang bukan mahasiswa, sehingga mereka tadi dorong-dorongan dengan anggota dan berupaya menguasai Gedung Dewan, serta penimpukan," ujar Ulung.
Menurut Ulung, massa yang belum teridentifikasi asalnya itu melakukan pelemparan batu dan petasan kepada petugas yang berjaga di Gedung DPRD Jabar.
Tak berselang lama, sekitar pukul 18.45 WIB, polisi berhasil membubarkan para demonstran dengan paksa.

Dalam aksi tersebut, polisi menembakan gas air mata untuk mengurai dan memecah kerumunan massa.
"Bisa kita dorong dan kita pukul mundur. Dari sekian pelaku, kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan. Perkembangan dari mana kelompok ini berasal," ujar Ulung.
Pada hari ini, polisi menerjunkan 650 personel untuk mengawal demo yang dilakukan buruh dan mahasiswa.
"Buruh selesai, mahasiswa selesai, ada lagi kelompok lain di luar mahasiswa, melakukan tindakan anarkis kepada anggota sehingga bisa kita pukul keluar," kata Ulung. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Pemicu Kericuhan Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung dan Kerusuhan di Bandung Bukan Buruh dan Mahasiswa, 10 Orang Ditangkap
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bandung Rusuh, Polisi: Ada Massa Lain yang Datang ke Depan Gedung DPRD, 10 Orang Diamankan.