Berita Muarojambi
Gegara Dilarang Main Game Mobile Legends Sama Istri, Pria Ini Pilih Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Peristiwa gantung diri ini terjadi pada Senin (5/10/2020) malam yang dilakukan pria inisial MD (39) yang bekerja sebagai buruh bangun.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Seorang pria di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi pilih mengakhiri hidupnya gegara dilarang main game online bernama Mobile Legends.
Pria tersebut memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Seperti yang disampaikan kapolsek Maro Sebo Iptu Taroni Zebua motif korban gantung diri karena korban kerap dilarang isterinya main game online Mobile Legends.
"Setelah pihak kita mendalami motif kejadian ini murni karena gantung diri korban tidak ditemukan untuk pidana lainya," jelasnya pada tribun saat dikonfirmasi Selasa (6/10/2020).
• Siswa dan Guru di Kerinci Dapat Kuota Internet Gratis, Penyaluran Sudah 75 Persen
• Jelang MotoGP Prancis 2020, Marc Marquez Disebut Satu-satunya pebalap yang Bisa Taklukkan RC213V
• Ketua PPK di Bungo Dipukul & Diancam Dibunuh, Diduga oleh Sekretaris Karang Taruna Sepenggal Lintas
Ia juga menjelaskan, peristiwa gantung diri itu berawal ketika korban sedang duduk di ruang depan TV rumah korban bersama istri, anaknya dan mertuanya sekitar pukul 21.00 WIB.
Isteri dan anak korban masuk ke kamar, sedangkan korban masih duduk di depan TV sambil bermain game Mobile Legends.
Tiba-tiba istri korban mendengar suara hentakan, istrinya memilih keluar dari kamar.
Begitu keluar dari kamar, istri korban ternyata mendapati pemandangan yang mengerikan.
"Terlihat suaminya telah mengantung diri dengan menggunakan tali tambang berwarna hijau."
"Tali itu terlilit tepat di leher dan lidah korban telah menjulur keluar," jelasnya.

Sebelum gantung diri, korban sebelumnya pernah berusaha untuk melakukan bunuh diri dengan menyayat menggunakan pisau pergelangan tangan.
Namun, tindakannya kala itu langsung mendapatkan pertolongan.
"Waktu itu bertengkar masalah rumah tangga dengan istrinya."
"Korban juga pernah marah-marah kepada isterinya dikarenakan handphone korban dibawa oleh isterinya dan korban pun tidak dapat bermain game mobile legends," ungkapannya.
Ia juga menyebutkan, korban sudah dimakamkan di desanya.
Keluarga korban pun menolak untuk melakukan visum terhadap korban MD.
"Keluarga korban menolak untuk di visum dan keluarga korban menganggap murni gantung diri," tutupnya.
Gegara Istri
Sebelumnya diberitakan, seorang warga asal Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, dikabarkan nekat menghabisi nyawanya.
Korban diketahui nekat menggantung diri.
Berdasarkan informasi yang Tribunjambi.com terima, kejadian ini Senin (5/10/2020) sekira pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Maro Sebo, Iptu Taroni Zebua membenarkan kejadian itu.
"Sementara motif kejadian murni karena gantung diri, gegara ada keributan dengan istrinya, saya lagi bawa mobil nanti telepon la ya," jelas Taroni, Selasa (6/10/2020).
Tribunjambi.com masih mengumpulkan keterangan lengkap, ikuti terus di sini.
(tribunjambi/hasbi sabirin)
* Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: