Pilkada Serentak 2020
Demi Keselamatan Masyarakat, Swab Test Layak Jadi Syarat Pilkada : Politisi Rawan Terpapar corona
Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampouw, mendorong para petinggi partai politik intens melakukan swab test COVID-19.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ini memang berisiko menjadi klaster penyebaran virus corona.
Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampouw, mendorong para petinggi partai politik intens melakukan swab test COVID-19.
Menurut dia, politisi cukup rawan terpapar corona khususnya, selama tahapan proses pelaksanaan Pilkada 2020.
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming MasterChef Indonesia Season 7 Top 20, Bisa Nonton Lewat HP di Sini
• VIDEO: Miris, 4 ABG Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut Mobil di Sleman, Ternyata akan Lakukan Ini
• Link Nonton dan Sinopsis Anime Boruto Episode 168, Hokage ke-6 Latih Boruto Ilmu yang Dipakai Naruto
Menurut dia, swab test layak menjadi kewajiban persyaratan partai politik sebelum beraktivitas di tengah pandemi COVID-19.
Oleh karena itu bagian dari langkah antisipatif menekan penambahan angka kasus terkonfirmasi positif virus mematikan asal Tiongkok tersebut.
"Meskinya itu harus jadi kewajiban persyaratan partai.
Karena harus jaga juga keselamatan orang-orang partainya," jelasnya.
Di samping itu, Jeirry juga menyoroti pemberitaan di media mengenai Sekjen Partai Amanat Nasional, Eddy Soeparno, sampai tujuh kali melakukan swab test.
• Subsidi Gaji Karyawan BLT Rp600 Ribu Tahap 5 Jadi Penyaluran Terakhir Gelombang 1? Ini Kata Menaker
Dia menilai, langkah tersebut patut dicontoh politisi lainnya.
Sebab, bukan hanya untuk diri sendiri, namun kader partai dan unsur terkait lainnya yang kerap berinteraksi keselamatannya ikut terjaga.
Virus Corona
Pilkada 2020
Komite Pemilih Indonesia
antisipatif
swab test
DPP PAN
Jakarta Selatan
Tribunjambi.com
6 Paslon Cakada Ini Direkomendasikan Bawaslu Untuk Didiskualifikasi dari Peserta Pilkada 2020 |
![]() |
---|
Ikut Pilkada, Sahrul Gunawan Bingung Atur Strategi Kampanye, Pilih Pergi ke Jakarta untuk Syuting |
![]() |
---|
Sahrul Gunawan Dilaporkan ke Bawaslu Gara-gara Protokol Kesehatan : Tak Berniat Langgar Kampanye |
![]() |
---|
Bawaslu Larang Pertunjukan Mengundang Keramaian |
![]() |
---|
KPU Larang Cakada Gelar Konser Musik Saat Kampanye, Jika Melanggar Ini Sanksi Yang Diberikan |
![]() |
---|