UMKM Jambi
VIDEO UMKM Jambi - Kisah Sukses Juragan Bubur Tim di Jambi, dari Ojek hingga Punya 22 Lapak
Berawal dari saran anaknya untuk berhenti mengojek, Nurcholis memberanikan diri membuka usaha bubur tim 2015 silam.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
VIDEO: Mantan Tukang Ojek ini Sukses Jadi Juragan Bubur TIM, Kini Miliki 22 Lapak di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Berawal dari saran anaknya untuk berhenti mengojek, Nurcholis memberanikan diri membuka usaha bubur tim 2015 silam ( kuliner Jambi ).
Saat itu, pria paruh baya ini masih tinggal di Jakarta. Di sanalah dia memulai usaha bubur tim ini ( UMKM Jambi ).
Setelah dua tahun berjibaku di Jakarta, Nurcholis merasa kesulitan mengembangkan usahanya. Hingga tahun 2017 silam dia memutuskan untuk hijrah ke Sumatra ( tempat kuliner di Jambi ).
Awalnya dia menargetkan Sumatra Selatan sebagai destinasi pengembangan usahanya. Tapi setelah melakukan riset. Akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke Kota Jambi ( tempat makan di Jambi ).
Mengusung brand SHAQILA, lapak pertama pria yang biasa disapa pakde ini berada di Asparagus depan MM Angkasa. Kala itu dia belum memiliki karyawan ( tempat nongkrong di Jambi ).
Pakde menceritakan, tiga bulan pertama dia mengalami kerugian, baru memasuki bulan ke empat sudah mulai ada keuntungan. Walaupun hanya untuk biaya hidup sehari-hari.
Dibulan ke empat ini la dia merekrut karyawan pertamanya. Saat itu dia memperkerjakan tetangganya.
Satu minggu kemudian, dia membuka lapak baru di pasar villa dan merekrut karyawan keduanya.
Saat ini, Nurcholis yang bertempat tinggal di Lorong Kemuning, Kelurahan Rawa Sari, Kota Jambi ini sudah memiliki 22 lapak yang tersebar di seluruh Kota Jambi.
Omsetnya sendiri sudah mencapai Rp 4 juta perbulan.
Keberhasilan pria asal Pati ini karena kerja kersa dan keberanian dia untuk melakukan ekspansi pasar. Ditambah lagi saat itu, belum ada usaha serupa di Kota Jambi.
Selain itu, dia juga selalu melakukan Variasi rasa setiap harinya, sehingga konsumen tidak merasa bosan dengan bubur buatanya.
Kombinasi Ikan Salmon – Wortel, Belut – brokoli, ayam – kembang kol menjadi menu andalan dia.
Tidak jarang dia juga mengunakan daging dan berbagai jenis sumber protein lainya untuk menciptakan variasi rasa baru.