Makanan dan Minuman Penyebab Diabetes, Mana yang Kerap Kalian Konsumsi?
Penyakit diabetes mellitus adalah ancaman serius bagi kesehatan masyarakat karena perkembangannya bertahap dan bisa menimbulkan komplikasi berbahaya.
Melansir Medical News Today, makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat, seperti tepung putih, nasi, roti putih, dan pasta adalah makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan lebih cepat berubah menjadi glukosa, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin.
Pada gilirannya, hal ini bisa menyebabkan diabetes. Oleh sebab itu, bagi para pemilik faktor risiko diabetes perlu membatasi asupan makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat.
Agar lebih sehat, pilihlah makanan sumber karbohidrat dari jenis serat atau karbohidrat kompleks.
Tubuh diketahui tidak memecah serat dengan cara yang sama seperti karbohidrat lainnya, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh (nasi merah, oatmeal, roti gandum) dapat menyediakan karbohidrat sehat ini.
Selain energi, makanan ini bahkan sanggup menawarkan serat dan nutrisi, seperti vitamin dan mineral.
2. Sumber lemak trans dan jenuh
Melansir Health Line, konsumsi makanan sumber lemak jenuh dan lemak trans tidak secara langsung membuat kadar gula darah melonjak.
Tapi, makanan jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, di antaranya yakni:
Daging merah
Daging olahan, seperti sosis, nugget, ham, dan lain-lain
Mentega
Selai kacang
Krimer
Keju
Susu tinggi lemak
Kripik kentang
Kue
Makanan cepat saji

Sebagai pengganti, para pemilik faktor risiko diabetes sebaiknya megonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti:
Ikan
Tahu
Tempe
Kacang-kacangan, seperti almond
Kacang polong, seperti edamame
Alpukat
3. Minuman manis
Sudah menjadi rahasia umum bahwa minuman manis dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe-2.
Gula, seperti diketahui, dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.
Sebuah studi mengungkap minum 1-2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 hingga 26 persen.
Untuk tetap terhidrasi, siapa saja, terumama para pemilik faktor risiko diabetes, lebih baik membatasi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih.
• Lowongan Kerja PT Indofood Menerimal Minimal Lulusan SMA/SMK, Cek Persyaratan Lengkapnya
• Dendam Dengan Ayah Korban, Seorang Paman di Tanjab Barat Aniaya Keponakan Saat Lagi Belajar