Dendam Dengan Ayah Korban, Seorang Paman di Tanjab Barat Aniaya Keponakan Saat Lagi Belajar

Polres Tanjung Jabung Barat menggelar jumpa pers terkait tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rahimin
tribunjambi/samsul bahri
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur menggelar jumpa pers kasus penganiayaan paman terhadap keponakannya 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Polres Tanjung Jabung Barat menggelar jumpa pers di Mapolres Tanjabbar, Jumat (2/10/2020) terkait tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur.

Jumpa pers ini dipimpin oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro di dampingi oleh Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiholan.

Kapolres mengungkapkan motif pelaku AS (41) melakukan kekerasan terhadap Asma Rita, Siswi Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjabbar yang tidak lain adalah keponakannya sendiri.

BLACKPINK Luncurkan Lovesick Girls di Youtube, Baru Beberapa Menit Ditonton 9 Juta

Selain 79 Warga Binaan Reaktif Covid-19, Dua Pegawai Lapas Klas IIA Jambi Juga Dinyatakan Reaktif

Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 17, Dhana Nanda Belum Menyerah Memburu Chandragupta

Kata Kapolres, ada motif dendam dari pelaku terhadap ayah korban.

"Ada latar belakang motif dendam. Di awali dari diantara orang tua korban bersama pelaku melakukan pekerjaan di ladang. Namun pekerjaan tidak dilaksanakan dengan baik, sehingga pelaku diberhentikan. Pelaku merasa di berhentikan karena ayah (orang tua korban)," ujar Kapolres.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan ((Kompas.com/ERICSSEN))

Pelaku sempat menceritakan kejadian dirinya diberhentikan dengan dugaan karena ayah korban. Namun, bukannya membela, pelaku malah di salahkan. Ini lah yang membuat pelaku semakin emosi dan berfikir untuk melukai ayah korban.

Lowongan Kerja PT Sukamulia Mandiri Agung Menerima Mulai Lulusan SMP, Gaji Hingga Rp 55 Juta

Massa Muhammadiyah Pendukung PAN Terpecah? Muncul Partai Ummat Bentukan Amien Rais

Pilihan Hijab Cornskin Mulai Rp 15 Ribuan, Adem dan Tak Mudah Kusut

"Awalnya mau ke ayah korban, namun karena pertimbangan keponakan pelaku masih kecil. Khawatir ponakannya tidak mendapatkan nafkah dan sebagainya, akhirnya pelampiasan dendam tadi di salurkan kepada ponakannya," kata Kapolres.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin malam (28/9/2020) sekira pukul 22.55 wib.

Kejadian terjadi saat keponakannya sedang belajar di ruang tengah rumah korban yang berada di RT 3, Jalan Panglima Ujung, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved