Siapa Sebenarnya Max Biaggi, Legenda MotoGP yang Dapat Julukan 'Mad Max'

Cara membalap Max Biaggi unik dan menarik, hingga mendapat julukan "Mad Max". Nama Max Biaggi sangat terkenal pada pertengahan 1990-an.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Duanto AS
Super Ball/Feri Setiawan
Max Biaggi 

Berlanjut ke Sepang dibalapan pertama Biaggi sukses meraih podium finish ke 3 setelah menyalip Tom Sykes dipertengahan-akhir jalannya balap sekaligus menjadikan ia sebagai pencetak podiun tertua ajang WSBK diusia 45 tahun.

Tetapi sayangnya dibalapan kedua Biaggi gagal finish setelah mendapatkan senggolan dari Tom Sykes ditikungan pertama.

Biaggi juga sempat dikabarkan akan menjalani balapan terakhirnya di seri Qatar, tetapi lagi-lagi Biaggi terkena cedera.

Prediksi Max Biaggi

Tanpa Marc Marquez, MotoGP 2020 dipastikan akan menghadirkan sang juara baru.

Legenda MotoGP, Max Biaggi, memberi prediksi yang akan keluar sebagai Juara Dunia MotoGP 2020.

Setelah tujuh seri berlangsung, MotoGP 2020 dipenuhi dengan kejutan yang menarik.

Kali ini sudah memunculkan empat nama yang berpeluang menjadi juara pada tahun ini jika ditinjau dari klasemen.

Empat pembalap tersebut antara lain Andrea Dovizioso, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Joan Mir.

Keempat pembalap tersebut saat ini sudah mengumpulkan 80 poin daripada peserta MotoGP musim ini.

Dovizioso masih menjadi pemimpin klasemen dengan 84 poin, lalu diikuti Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang memiliki 83 poin.

Sementara Joan Mir bercokol diposisi keempat dengan mengoleksi 80 poin.

Berdasarkan empat pembalap tersebut, siapa yang dijagokan Max Biaggi menjadi juara?

Biaggi, yang merupakan pembalap Italia, lebih menjagokan Dovizioso.

"Secara romantis, alangkah lebih baiknya jika Andrea Dovizioso menjadi juara setelah 3 kali sebagai runner-up musim lalu," tutur Biaggi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Namun, Dovizioso tidak kekurangan pesaing lainnya seperti Fabio Quartararo, yang punya selisih satu poin darinya."

"Orang Perancis itu layak diperhatikan, dia tidak bercanda. Sangat menyenangkan melihat para pesaingnya. Saya juga berbicara tentang dia, Vinales, Bagnaia, dan Mir. Selanjutnya, ada Franco Morbidelli juga" katanya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved