Begini Cara Dapat Bibit Gratis dari Hutan Pinus Kota Jambi
"Tanaman yang sediakan beragam, dari tanaman kayu ada bibit Gaharu, Glodogan, Jelutung, Ketapang Kencana, Mahoni, Meranti, Sengon, dan Bulian. Sedangk
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Taman Wisata Hutan Pinus yang merupakan satu destinasi wisata alam di Kota Jambi, memberikan bibit gratis kepada warga Jambi.
Adapun jenis bibit tanaman yang diberikan berupa tanaman kayu dan buah.
"Untuk per orangnya maksimal 200 bibit tanaman. Dengan pembagian 60 persen untuk tanaman kayu dan 40 persen tanaman buah," kata Cici, Mandor Produksi dan Pemeliharaan Bibit Persemaian Permanen BPDASHL Batanghari kepada Tribunjambi.com, Sabtu (26/9/2020).
"Tanaman yang sediakan beragam, dari tanaman kayu ada bibit Gaharu, Glodogan, Jelutung, Ketapang Kencana, Mahoni, Meranti, Sengon, dan Bulian. Sedangkan untuk tanaman buahnya kita ada bibit Alpikat, Nangka, Durian, Jengkol, Pinang, dan Sirsak," jelasnya.
• Jawaban Telak Atta Halilintar Isu Bubar dengan Aurel Hermansyah, Habis Saling Sindir Pajang Foto Ini
• Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka, Sudah Punya Akun Login ke prakerja.go.id Klik Gabung
• 4 Fakta Pria yang Nafsu Lihat Mama Muda di Tempat Fitness, Pelaku Nekat Intip Korbannya Lagi Mandi
Syaratnya sangat gampang sekali, Cici mengatakan untuk pengambilan dalam jumlah kecil, dengan maksimal 200 bibit, cukup dengan fotokopi KTP.
"Kemudian untuk masyarakat yang punya lahan kosong, bisa mengajukan langsung ke sini. Dengan membawa fotokopi KTP, surat keabsahan lokasi, dan koordinat lokasi tanah. Untuk koordinat lokasi tanah itu bisa dengan Google Maps ya atau dengan aplikasi pendukung lainnya," jelasnya.
Lalu Cici juga menjelaskan untuk kelompok tani yang bisa mencapai ribuan bibit. Untuk kelompok tani ia menjelaskan bisa datang ke kantor dulu untuk memverifikasi data.
"Kami per tahunnya memproduksi 1 juta bibit. Untuk 2020 ini dengan kondisi pandemi Covid-19, antusias masyarakat sangat tinggi ya. Terlebih awal-awal pandemi kemarin banyak yang WFH, jadi mereka pada menanam bibit," ungkapnya.
Ia juga mengatakan per bulannya bisa mencapai 500 orang yang datang untuk mengambil bibit.
"Untuk saat ini kami baru proses produksi bibit, jadi untuk stok bibit buah yang ada itu tinggal Sirsak dan Jambu Biji. Mudah-mudahan pertengahan bulan Oktober nanti semua stok bibit sudah lengkap," pungkasnya.
