Pencurian Tanaman Hias di Jambi
Marak, Pencurian Tanaman Hias di Kota Jambi, Korban Terbaru di Jelutung, Ini Tanaman yang Diincar
Saat kondisi banyak peminat dan harga tinggi, pencuri beraksi mencari tanaman hias untuk meraup keuntungan pribadi.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Aryo Tondang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi pencurian tanaman hias dalam satu bulan terakhir marak di Kota Jambi.
Di seluruh kalangan masyarakat Indonesia, termasuk Kota Jambi, bunga atau tanaman hias memang lagi tren di tengah pandemi Covid-19.
Saat kondisi banyak peminat dan harga tinggi, pencuri beraksi mencari tanaman hias untuk meraup keuntungan pribadi.
Penelusuran Tribunjambi.com, tanaman hias jenis keladi-keladian Aglonema menjadi sasaran para pencuri.
Seperti yang dialami Arman, warga Jalan Prof Muhammad Yamin, Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung.
Tiga pot beserta tanamannya raib dibawa pencuri, Sabtu (19/9/2020) dini hari lalu.
Akibatnya, ia mengalami kerugian hingga Rp 500 ribu. Meski tidak tergolong besar, aksi pencurian tersebut sangat meresahkan masyarakat.

Sebab, untuk di kawasan Lebak Bandung tersebut, kata Arman sekira kurang lebih 10 warga telah kehilangan tanaman hiasnya.
"Wah, di sini sudah banyak bang, kalau dihitung, lebih dari 10 warga mungkin kehilangan, dalam bulan ini," kata Arman, saat ditemui di kediamannya, Jumat (25/9/2020) pagi.
Tidak ingin kembang lainnya turut digasak pelaku, kata Arman, puluhan bunga dan tanaman hias miliknya tersebut harus dipindahkan ke dalam rumah, jika malam tiba.
• PK Dikabulkan MA, Hukuman Eks Dua Pejabat Kemendagri Masing-masing Dikurangi 3 dan 5 Tahun Penjara
• Lihat Istri Berboncengan Dengan Korban, Pria Ini Tikam Selingkuhan Istrinya Pakai Badik Hingga Tewas
• Nama Jaksa Agung dan Ketua MA Disebut Dalam Action Plan Jaksa Pinangki Terkait Kasus Djoko Tjandra
"Kalau sudah jam 6 sore, kita masukin ke rumah, nanti pagi kita pindahin keluar lagi," imbuh Arman.
Kepada tribunjambi com, setidaknya Arman menunjuk tiga lokasi yang turut menjadi korban pencurian. Namun, saat ditelusuri, para pemilik rumah tidak berada di lokasi.

Namun, sejumlah warga sangat antusias menceritakan terkait maraknya aksi pencurian tersebut. Saat ditemui di sebuah warung, sejumlah warga yang didominasi ibu rumah tangga menceritakan aksi pencurian kembang tersebut.
"Waih bang, bukan lagi, banyak sudah kehilangan disini, ada yang cuman ninggalin potnya, ada yang bawa sama potnya, dan sampai lompat pagar," kata satu di antara ibu rumah tangga yang ditemui tribunjambi.com.