Truk Batu Bara Adu Kambing
Suami Istri Terkapar Setelah Dua Truk Batu Bara Tabrakan di Talang Bakung, Sopir Melarikan Diri
Dihantam benturan truk, kaki Hafiz terhimpit bagian depan truk, hingga harus terjebak sekira kurang lebih satu jam, sebelum petugas kepolisian tiba di
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Suami Istri Terkapar Setelah Dua Truk Batu Bara Tabrakan di Talang Bakung, Sopir Melarikan Diri
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Usai terlibat kecelakaan, di kawasan Jalan Lingkar Timur, Talang Bakung, Pall Merah, Rabu (23/9), pengemudi truk batu bara, dengan nomor polisi (Nopol), BH 8736 SU melarikan diri.
Sementara, pengemudi truk dengan nopol BH 8601 MV, yakni, Hafiz Syaifullah (22) terjebak di kursi kemudi.
Dihantam benturan truk, kaki Hafiz terhimpit bagian depan truk, hingga harus terjebak sekira kurang lebih satu jam, sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi.
Dari keterangan saksi, setelah kecelakaan terjadi, pengemudi truk batu bara yang terlibat kecelakaan sudah tidak berada di lokasi.
"Cepat sekali dia menghilang, padahal, pas dengar suara tabrakan, saya langsung berlari, tapi sopir sudah hilang," kata Lubis, security perusahaan yang berada di lokasi, Rabu (23/9) pagi.
• Hilang Kendali, Truk Muatan Bahan Bangunan Nyungsep ke Parit di Rantau Rasau
• Napi Suspect Covid-19 Meninggal, Rencana Rapid Test Massal di Lapas Tebo Tak Ada Tanggapan
• Pilih Haris-Sani, Mantan Sekda Kota Jambi Tolak Ketemu Kandidat Lain
Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni dua truk batu bara dan satu unit sepeda motor Suzuki Smash dengan nopol BH 6669 NW, yang dikendarai oleh sepasang suami istri.
Kata Lubis, sepasang suami istri, yang belakangan diketahui bernama Firman (39) dan Rusnah (44) menghantam bagian belakang truk, hingga terkapar.
Usai berhasil mengevakuasi sopir yang terjepit, ketiga korban langsung dilarikan ke rumah Sakit Erni Medika, Talang Bakung.
Sementara itu, Kanit Lakalantas Polresta Jambi, Ipda Bagus menuturkan, insiden kecelakaan maut tersebut berawal saat salah satu sopir truk mengantuk dan mengambil jalur lawan.
Kata Bagus, saat itu, pengemudi truk BH 8601 MV, Hafidz, datang dari arah Simpang Gado-Gado, menuju Simpang Tanjung Lumut.
Kemudian, Hafidz masuk kejalur kanan, nahas, kedua truk langsung bertabrakan dan disusul sepeda motor yang tepat berada di belakang truk batu bara BH 8601 MV, yang dikemudikan oleh Hafidz.
"Dugaan sementara salah satu sopir mengantuk, kita masih menunggu keterangan korban, karena saat ini, korban masih dirawat, dan belum bisa dimintai keterangan," kata Bagus, Rabu (23/9) sore.