Kisah Balqis, Bocah Perempuan yang Terserang Penyakit Langka
Balqis Aulia Rahma, bocah perempuan berusia sembilan tahun asal Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, hanya bisa terbaring di atas kasur akibat
Pihak RSUD Kota Bekasi lalu merujuk Balqis agar dirawat di RSCM, sejak saat itu penyakit Vaskulitis baru diketahui dan terus menggerogoti badan bocah perempuan tersebut.
"Di Cipto sempet dirawat hampir sebulan kira-kira, dari situ sampai sekarang masih rawat jalan setiap minggu kontrol," terang sang ibu.
Hampir kurang lebih tujuh bulan menjalani rawat jalan, kondisi Balqis belum bisa dikatakan membaik.
Luka disekujur tubuhnya kian menjadi-jadi, terutama di bagian jari tangan dan kakinya yang makin menghitam.
"Belum tahu mau gimana, yang penting setiap minggu kontrol aja ke rumah sakit, dokter juga belum tahu penyebab awalnya apa," tutur Wisma.
Hidup Baliqis kini bergantung pada obat yang diberikan dokter, menurut Wisma, obat tersebut membuat rasa perih di sekujur tubuh Balqis dapat diredam.
"Setiap hari minum obat, dia enggak bisa kehabisan obat, kalau enggak minum obat pasti nangis, karena ngerasa perih semua badannya," ucapnya.
Raut wajah kesedihan seolah tak bisa disembunyikan bocah yang lahir pada, 11 Mei 2011 silam.
Penyakit Vaskulitis telah mengubur keceriaannya, Balqis kini tak bisa lagi bermain dengan teman-temannya.
Bahkan selama menderita sakit parah, Balqis terpaksa tak dapat melanjutkan pendidikan. Pihak sekolah dan orangtua sepakat agar kesembuhannya menjadi fokus utama.
• Bongkar Watak Asli Seseorang yang Lahir Agustus 1993, Diungkap Lewat Weton Lahir Sesuai Primbon Jawa
• Kisah Mistis Desa Bannada Konon Jika yang Akan Datang Dengan Niat Jahat Tak Akan Temukan Lokasi Desa
• VIDEO Detik-detik Banjir Bandang di Sukabumi Seret Mobil, 2 Orang Dikabarkan Hilang
"Udah enggak sekolah pas sakit, gurunya juga bilang supaya sembuh dulu aja, tapi teman-temannya kadang masih suka jenguk ke sini ngajak main walaupun dia tiduran doang," tuturnya.
Sumber : Tribunnews.com https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/09/22/perjuangan-bocah-perempuan-di-bekasi-idap-penyakit-langka-organ-tubuhnya-menghitam?page=all.