Kisah Balqis, Bocah Perempuan yang Terserang Penyakit Langka
Balqis Aulia Rahma, bocah perempuan berusia sembilan tahun asal Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, hanya bisa terbaring di atas kasur akibat
TRIBUNJAMBI.COM - Anak pertama dari pasangan suami istri Firman (35) dan Wismawati (31), divonis dokter mengidap penyakit langka bernama Vaskulitis.
Balqis Aulia Rahma, bocah perempuan berusia sembilan tahun asal Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, hanya bisa terbaring di atas kasur akibat penyakit yang menggerogoti tubuhnya.
Hampir sekujur tubuh Balqis tampak terkelupas, beberapa organ tubuhnya juga menghitam terutama di bagian tangan dan kaki.
Balqis sejak mengidap penyakit ini hanya bisa terbering, untuk sekadar duduk saja, ia harus dibantu.
• VIDEO: Azan Kembangkan Budidaya Ulat Maggot, Bermodalkan Sampah Bisa Panen 30 Kg dalam Sehari
• VIDEO: Pameran Keramik di Museum Siginjai, Panitia Terapkan Protokol Kesehatan
• Download Lagu MP3 Nella Kharisma Satu Hati Sampai Mati Ada Chord Kunci Gitar dan Video Klip
Kondisi paling parah terlihat pada jari tangan dan kakinya, penyakit langka bernama vaskulitis membuat luka pada bagian tubuh tersebut.
Warna hitam legam muncul akibat luka yang mengering, seperti layaknya orang yang mengidap luka diabetes.
Wismawati sang ibu mengatakan, putrinya kini menjalani perawatan jalan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
"Setiap seminggu sekali kontrol ke Cipto (RSCM), minggu ini jadwalnya Jumat besok berobat," kata Wismawati, Selasa, (22/9/2020).

Dokter yang menangani Balqis sudah memvonis bocah sembilan tahun ini mengidap penyakit Vaskulitis.
Wisma sapaan akrabnya mengungkapkan, penyakit itu menurut dokter merupakan penyakit langka yang jarang diderita orang.
"Dokter bilang Vaskulitis 1 banding 1000 penyakit langka, jadi dia nyerang pembulu darah, makanya tangannya pada hitam karena peredaran darahnya enggak lancar," ucap Wisma.
"Awal dibawa ke rumah sakit Ananda Bekasi, dirawat dokter sana bilang kena TB (Tuberkulosis) Paru, dirawat lima hari," kata Wisma.
Beberapa bulan berselang, tanda-tanda luka seperti kulit terkelupas dan jari tangan mulai menghitam makin terlihat.
Balqis oleh orangtuanya pada Maret 2020 dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
"Di RSUD dirawat 10 hari, kondisinya udah ngedrop anaknya, udah enggak bisa ngapa-ngapain, mengeluh perih badannya," imbuhnya.