Sukitman Ikut Diculik pada Malam G30S PKI, Lihat Jenderal Dibantai dan Dibuang ke Lubang Buaya

Peristiwa G30S PKI sampai saat ini masih menyisakan misteri. Karena siapa dalang dibalik kejadian Gerakan 30 September 1965 belum terungkap.

Editor: Suci Rahayu PK
Agen Polisi Sukitman. (kolase/intisari) 

Sukitman tak menduga suara tembakan itu adalah awal dari penculikan para jenderal.

Ia mengira telah terjadi perampokan.

Setelah mencari sumber suara, Sukitman menyadari tembakan itu berasal dari rumah Jenderal DI Panjaitan.

Menurutnya, rumah tersebut sudah dikepung oleh pasukan.

Sukitman tidak mengetahui apa yang sedang terjadi, tiba-tiba saja seorang tentara berseragam loreng berbaret merah berusaha menghentikannya.

"Turun! Lempar senjata dan angkat tangan!"

Sukitman yang saat itu masih berusia 22 tahun mengaku kaget dan lemas.

Ia langsung menyuruti apa yang diperintahkan.

Kemudian, Sukitman diseret. Tangannya terikat dan matanya tertutup.

Ia dilemparkan ke dalam truk. Menurutnya, ia ditempatkan di samping sopir.

Walapun dalam keadaan mata tertutup, Sukitman menajamkan instingnya.

Ia ingin tahu kemana pasukan itu membawanya pergi.

Namun, ia mulai kehilangan orientasi setelah mobil berbelok kanan dari arah Cawang.

"Pokoknya, saya pasrah kepada Tuhan sambil berdoa," katanya.

Kendaraan yang ditumpangi Sukitman berhenti.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved