Usai Bilang Kementerian BUMN Dibubarkan, Ahok: Saya dan Menteri Erick Thohir Tak Bisa Diadu Domba
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa hari terakhir tengah menjadi sorotan. • TIPS LOLOS Daftar Kartu
TRIBUNJAMBI.COM - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa hari terakhir tengah menjadi sorotan.
• TIPS LOLOS Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9, Login www.prakerja.go.id, Cermati Dua Faktor Ini
• Tak Terima Dicekal ke Luar Negeri, Anak Mantan Presiden Soeharto Gugat Menkeu ke Pengadilan
• Harga HP Redmi 9i 4 GB/64 GB Rp 1,6 Jutaan, Simak Daftar Harga Xiaomi September 2020, Diskon Ratusan
Apalagi kalau bukan pernyataannya yang blak-blakam sehingga menimbulkan polemik.
Ahok diketahui membongkar borok Pertamina. Ia bahkan mengatakan agar Kementerian BUMN dibubarkan.
Namun kini ia mengaku selalu berhubungan baik dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Saya sama Menteri Erick kompak dan sering berkomunikasi . Tidak bisa diadu domba dalam mentransformasi Pertamina," katanya kepada Kompas TV, Kamis (17/9/2020).
• Singapura Memiliki Jumlah Kematian Kasus Virus Corona Terendah, Ini Rahasianya
• Dimana Sebenarnya Presiden Soekarno Saat Sejumlah Perwira Tinggi Militer Saat Tragedi G30S/PKI?
• Terungkap Pasutri Mutilasi Rinaldi Harley Wismanu, Tubuh Manajer PT Obayashi Dibawa Pakai Kresek
Diketahui, Ahok dan Erick Thohir baru saja bertemu dan membahas sejumlah permasalahan di BUMN khususnya Pertamina.
Yakni terkait dengan kritik dan saran Ahok yang belakangan ramai diperbincangkan.
"Tadi habis bertemu dengan Menteri BUMN. Kritik dan saran yang saya sampaikan, diterima dengan baik oleh Pak Erick," kata Ahok sebagaimana dikutip dari akun Instagramnya, @basukibtp, Kamis (17/9/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku akan selalu menjaga pesan Erick tentang kekompakan tim.
"Saya juga akan menjaga pesan Pak Erick, untuk menjaga soliditas teamwork dan terus melakukan Transformasi BUMN," jelas Ahok.
• Polisi Duga Kebakaran Gedung Kejagung Ada Unsur Pidana, Sumber Api Bukan Berasal Dari Arus Pendek
• PNS yang Ketahuan Telanjang Bercinta di Mobil lalu Pingsan Akhirnya Dihukum, Ingat Posisinya
• Hilangkan Bau Mulut Dari Obat Tradisional, dan Cara Sederhananya Setelah Makan
• BMKG Riliis Cuaca Ekstrem Pada Jumat Besok, 9 Wilayah Di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat dan Kilat
Ahok Bongkar Bobrok Pertamina
Sebelumnya, Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama membongkar sejumlah bobrok Pertamina yang ditayangkan dalam akun Youtube POIN pada 14 September 2020.
Ia menyebut, ada banyak sekali kepentingan politis yang terjadi di perusahaan pelat merah tersebut.
Ahok mencontohkan, di Pertamina jabatan direksi maupun komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.
"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," ucap Ahok dalam akun Youtube POIN dilihat pada Rabu (16/9/2020).
Tak hanya itu, Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menyebut, tata kelola Pertamina juga tidak efisien.
Ia mencontohkan perihal gaji di Pertamina yang menurutnya tidak masuk akal.
Dia mengaku, sering mendapati pejabat Pertamina yang masih menerima gaji besar, padahal yang bersangkutan sudah tidak menjabat.
"Tapi, masa (jabatan) dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan anda kan. Mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta. Dicopot, gak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," tukas Ahok.
Selain itu, Ahok juga menyebut bahwa BUMN lebih baik jika dikelola secara profesional. Salah satu caranya bisa meniru apa yang telah dilakukan Singapura dengan membentuk Temasek.
"Kementerian BUMN harusnya sudah dibubarkan sebelum Pak Jokowi turun. Kita sudah ada semacam Indonesia Incorporation, semacam Temasek. Persoalannya Presiden tidak bisa mengontrol manajemen BUMN. Kita nggak ada orang," ujar Ahok.
Artikel ini telah terbit di TRIBUNNEWS.COM dengan judul Ahok: Saya dan Menteri Erick Thohir Tak Bisa Diadu Domba dalam Mentransformasi Pertamina