Keji, Dua Pria Memperkosa Seorang Wanita di Pinggir Jalan, Dua Anaknya Dipaksa Nonton
Pelaku yang tidak dikenal tiba-tiba menyerang, dengan menghancurkan jendela mobilnya, lalu membawa perempuan malang ini ke lapangan
"Pernyataan seperti itu dari orang-orang yang bertanggung jawab harus melakukan permintaan maaf karena gagal melindungi warga negara Pakistan," katanya.
"Mereka harus meminta maaf bahwa perempuan di negara ini harus menderita setiap hari," katanya lagi.
"Orang-orang seperti itu seharusnya tidak berada di pos-pos di sektor kepolisian, di mana kami mengharapkan mereka menjadi pelindung," ungkapnya.
Tahira Abdullah, seorang veteran pembela hak asasi manusia, juga marah dengan kejadian tersebut.
• Begini Kondisi Wali Kota Jambi, Sy Fasha Usai Nyatakan diri Positif Covid-19, Sebut Tak Sesak Nafas
"Ini hanyalah puncak gunung es dari kejahatan kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan dan anak yang tidak pernah dilaporkan, terutama di pedesaan," kata Abdullah.
"Setiap provinsi membutuhkan unit kejahatan gender yang dikelola oleh perempuan yang terlatih khusus, bersama dengan hotline, tempat penampungan krisis, bantuan medis-hukum segera, tes DNA, bantuan dalam mendaftarkan kasus di kantor polisi terdekat, dan konseling dan terapi trauma PTSD jangka panjang," tambahnya.
• VIDEO Dua Alasan Orang Terkaya di Indonesia Budi Hartono Tak Setuju dengan PSBB Total di Jakarta
Kecaman yang meluas
Kantor Perdana Menteri Imran Khan mengatakan perlindungan perempuan adalah prioritas pemerintah.
"kebrutalan seperti itu tidak dapat diizinkan dalam masyarakat beradab mana pun. Insiden seperti itu merupakan pelanggaran nilai-nilai sosial dan aib bagi masyarakat," katanya dalam sebuah pernyataan.
Menteri Hak Asasi Manusia Pakistan, Shireen Mazari, mengkritik keras Shaikh karena menyalahkan korban.
Menurut polisi Punjab, ada setidaknya 2.043 kasus pemerkosaan yang terdaftar dan 111 kasus pemerkosaan berkelompok di provinsi itu tahun ini.
• Preman Akan Dilibatkan Dalam Penertiban Protokol Kesehatan, Mahfud MD :Itu Memang Himbauan Presiden
Harris Khalique, sekretaris jenderal Komisi Hak Asasi Manusia independen Pakistan (HRCP), mengatakan kekerasan terhadap perempuan dan anak telah meningkat selama beberapa tahun terakhir.
Di mana HRCP mencatat rata-rata 10 kasus kekerasan berbasis gender dalam sehari, termasuk kekerasan seksual dan pemerkosaan anak di bawah umur.
"Parahnya situasi insiden di jalan raya, wanita tersebut memohon kepada polisi agar kasusnya tidak dipublikasikan," kata Khalique.
"Stigma melekat pada korban dan korban disalahkan. Seorang wanita diperkosa di depan anak-anaknya dan pihak kepolisian, Lahore berani mengatakan mengapa dia mengemudi sendiri saat larut malam," terangnya.
• VIDEO Kebakaran di Gang Siku Depan Kompleks Pertokoan WTC Batanghari Jambi