35 Pengemudi Bentor Siap Angkut Pengunjung Keliling Candi Muarojambi, Darul: Sudah Uji Kelayakan
Bagi Anda yang berkunjung ke kawasan Candi Muarojambi, ada baiknya menggunakan jasa becak bermotor (bentor).
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Musa
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI – Bagi Anda yang berkunjung ke kawasan Candi Muarojambi, ada baiknya menggunakan jasa becak bermotor (bentor).
Supaya, wisata Anda mengelilingi komplek percandian Muarojambi tidak membuat lelah.
Ada banyak becak motor yang beroperasi di kawasan Candi Muarojambi. Satu pengemudi becak motor, Daru Qutni (49) mengaku becak motor yang beroperasi mencapai 35 pengemudi.
Bagi pengunjung Candi Muaro Jambi tidak disarankan untuk
• Dandim 0419/Tanjab Ingatkan Masyarakat dan Peran Pasangan Cakada Dalam Penerapan Wajib Bermasker
• Sempat Dibuat Emosi oleh Nella Kharisma, Inul Daratista Klarifikasi: Enggak Apa-apa, Cuma Mediasi
• Antisipasi Banjir di Musim Penghujan, Pemkot Jambi Sudah Normalisasi Sungai Utama Yang Bermasalah
memilih becak yang terbaik. Sebab, semua becak sudah memenuhi uji kelayakan dari paguyuban.
Hal itu diungkapkan oleh Darul Qutni (49) saat ditemui di pangkalan becak motor, Jumat (11/9/2020) pagi.

“Pengemudi becak motor juga mendapatkan pelatihan dari Kasat Lantas Polres Muaro Jambi,” ujar Darul.
Ia menambahkan, pengemudi becak motor awalnya 20 orang, kini sudah mencapai 35 pengemudi, sehingga pangkalan ini penuh dipadatin becak motor.
• Pria Klaten Ini Jadi Komandan Polisi Gadungan, Rekrut Perempuan 18 Tahun Jadi Petugas BNN
• Sudah Disuntik Vaksin Buatan China, Relawan Terpapar Corona, Ternyata Baru Pulang Dari Luar Kota
• Viral Bocornya Chat WhatsApp Mahasiswa Kaya Bersaing Setubuhi Mahasiswi Miskin, Kampus Ini Tercoreng
“Cara menarik penumpang itu ada aturannya, terutama mengenai antrean. Becak motor diurutan terdepan, berhak membawa pengunjung, bila pengunjung menggunakan jasanya,” tambahnya.
Ia sebut, aturan ini sudah disepakatin anggota dan ketua paguyuban becak motor Candi Muaro Jambi, jika ada yang melarang akan dikenakkan sanksi.
“Hal ini diterapkan untuk menjaga keharmonisan antar pengemudi dan wisatawan,” pungkasnya.