Ini Bakal Calon Kepala Daerah Yang Positif Covid-19, Daftar Pilkada Lewat Video Call Dari Rumah
Pendaftaran bakal calon kepala daerah yang ikut Pilkada Serentak 2020 sudah ditutup. Bakal cakada yang positif Covid-19 dilarang mendaftar ke KPU
"Dari hasil tes PCR itu saya dinyatakan positif (Covid-19). Tapi Alhamdulillah kondisi fisik saya baik-baik saja," tutur dia.

Jika ada bakal calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka mereka tidak perlu hadir secara langsung untuk mendaftar.
"Cukup diwakili oleh paslon yang sehat atau partai politik pengusung dengan menyatakan surat keterangan rumah sakit," kata Ketua KPU Lampung Erwan Bustami.
3. Bakal calon bupati Solok Selatan positif Covid-19 L
Sabtu (5/9/2020), bakal calon bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Khairunas tak hadir dalam pendaftaran Pilkada di KPU.
Penyebabnya, Khairunas yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat dan PPP tersebut dinyatakan positif Covid-19.
• UPDATE Penambahan 3.444 Kasus, Total Terkonfirmasi Positif Covid-19 Hampir Sentuh Angka 195 Ribu
• Muzdalifah Ditanya Hotman Paris Kenapa Jual Rumah Mendiang Suami Pertama: Karena Memodali Berondong?
• Polisi Buru Pemasok Sabu ke Reza Artamevia, Kabid Humas: Tidak Ada Hubungannya Dengan Public Figure
"Betul Pak Khairunas tidak hadir karena positif Covid-19," kata Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita.
Meski tak hadir, KPU telah melakukan pengecekan melalui video call. Sedangkan berkas Khairunas dan pasangannya Yulian Efi telah dinyatakan lengkap. "Persyaratannya sudah lengkap. Kemudian akan kita verifikasi keabsahannya," tutur dia.
4. Bakal calon wakil bupati Klaten mendaftar secara virtual
Bakal calon wakil bupati Klaten, Muhammad Fajri terpaksa harus mengikuti proses pendaftaran Pilkada secara virtual, Sabtu (5/9/2020) siang.
Pendaftaran tersebut hanya dihadiri bakal calon bupati Klaten, One Krisnata. Penyebabnya, Muhammad Fajri dinyatakan positif Covid-19.
Meski demikian, Fajri tetap mengikuti tahapan proses pendaftaran secara virtual dan ditampilkan di aula kantor KPU Klaten.
"Hari ini Pak Fajri tidak bisa ikut hadir langsung mendaftar di sini, tapi beliau tetap mengikuti secara virtual," kata ketua Partai Gerindra Klaten Mujaeroni.
Fajri sendiri menyatakan ia melakukan tes pada 1 September 2020 di salah satu rumah sakit di Solo.
"Hari Kamis, 3 September sore pihak rumah sakit menghubungi bahwa hasil tes swab sudah bisa diambil dan hasilnya positif," kata Fajri.
• Emosi Ruben Onsu Meledak hingga Betrand Peto Melawan dan Lindungi Sarwendah: Gak Usah Ikut Campur!
• Usai Tiga Kali Berhubungan Badan dan Bunuh Janda Beranak 3, Pria Ini Selalu Terbayang Arwah Korban
• Anda Calon Penerima Bantuan Subsidi Dapat SMS BP Jamsostek? Segera Registrasi Data untuk Dapat BLT!