Sejarah Indonesia
USAI Lepaskan Timor Leste dari NKRI, BJ Habibie Dihujat Seluruh Negeri, Namun Ini 2 Alasan Cerdasnya
USAI Lepaskan Timor Leste dari NKRI, BJ Habibie Dihujat Seluruh Negeri, Namun Ini 2 Alasan Cerdasnya
TRIBUNJAMBI.COM - Sejarah mencatat bahwa Timor Leste pernah jadi bagian dari Indonesia. Kala itu masih bernama Timor Timur.
Namun Timor Leste memutuskan untuk memisahkan diri sejak 21 silam menjadi negara sendiri di luar NKRI.
Saat itu, Presiden BJ Habibie tengah menjabat sebagai Presiden Indonesia usai lengsernya Presiden Soeharto.
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul terkait lepasnya Timor Timor yang kini bernama Timor Leste dari Indonesia itu adalah, mengapa BJ Habibie melakukannya?
Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.
• Moslem Tactical Defence, Bela Diri Praktis Gagasan Anak Jambi
• VIDEO Nenek 87 Tahun Terkubur Hidup-hidup Selama 3 Hari di Lumpur, Fakta Sebenarnya Terungkap
• Indonesia Bisa Dirugikan dari Baku Hantamnya AS vs China di LCS, Ini Kata Mantan Kepala BAIS

Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.
Memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.
Dilansir dari AFP via Kompas.com, pendudukan Timor Leste memantik aksi penindakan memilukan selama 24 tahun yang menelan nyawa 250.000 orang baik karena perang, kelaparan, hingga penyakit.
Namun kegembiraan berubah menjadi duka setelah militer Indonesia dan milisinya menyerbu dengan menghancurkan infrastruktur mereka, serta memaksa ratusan ribu orang mengungsi, dan membunuh 1.400 orang.
• Ibu Korban Sebut Fauzi Baru Pulang Dua Bulan dari Batam Hingga Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
• PLN Berikan Kado Istimewa untuk Desa Sungai Cemara di Usia Ke-50 Tahun
• Ini Penjelasan BKSDA Soal Temuan Buaya 4,5 Meter di Tanjabtim yang Nyasar ke Permukiman Warga
Timor Leste, negara yang sebagian besar dari 1,3 juta penduduknya memeluk agama Katolik, baru diakui secara internasional tiga tahun setelah pemungutan suara.
Tidak seperti Indonesia yang dijajah Belanda, negara yang menjajah TimTim adalah Portugal.
Pada 1974, Revolusi Bunga terjadi di Portugal yang menyebabkan distabilitas politik di dalam negeri.
Portugal semakin kewalahan menghadapi pemberontakan di negara-negara jajahan di Afrika.
• Peringati Tahun Baru Islam, DWP Unja Berbagi Keberkahan
• VIDEO Dituding Antivaksin Covid-19, Tara Basro Minta Maaf dan Beri Klarifikasi
• Ini Tips Menjaga Kesehatan Ginjal & Gejala Penyakitnya, Jangan Sepelekan Pola Hidup Sehat

Masyarakat TimTim memanfaatkan momen tersebut, untuk memproklamirkan berdirinya suatu bangsa yang merdeka melalui pembentukan partai politik.
Oleh karena itulah wilayah Timor Timur atau pulau Timor bagian timur belum menjadi bagian dari Indonesia sejak awal.