Virus Corona
7 Gangguan Serius yang Dirasakan Pasien Sembuh dari Covid-19, Mulai Mengigil hingga Insomnia
7 Gangguan Serius yang Dirasakan Pasien Sembuh dari Covid-19, Mulai Mengigil hingga Insomnia
TRIBUNJAMBI.COM - Tahukah kamu, ada banyak gangguan yang dirasa oleh pasien yang sembuh dari Covid-19.
Beberapa gangguan cukup serius itu beberapa di antaranya seperti insomnia.
Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bisa menderita beberapa gejala setelah sembuh.
Sekitar setengah juta orang Inggris diyakini menderita long Covid.
Dari temuan yang dilakukan peneliti di North Bristol NHS Trust, sekitar 81 dari 110 pasien Covid-19 yang sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Southmead, Bristol, masih mengalami beberapa gejala setelah mereka kontrol.
• Kabel Listrik Belum Dipindahkan, Warga Pondok Meja Keluhkan Kinerja PLN
• Tahun Depan Ada Pembukaan CPNS Lagi, Formasi Apa yang Dibutuhkan?
• Musim Kemarau, Sawah di Kabupaten Merangin Mulai Kekeringan
• 5 Fakta Menarik Soal Joe Taslim yang Bintangi Film The Swordsmen, 3 Bulan Tinggal di Korea Selatan
Beberapa gejala yang masih muncul berupa sesak napas, nyeri otot, dan kelelahan yang berlebihan.
Berikut gejala long Covid lain yang bisa muncul dan perlu diwaspadai:
1. Insomnia
Insomnia adalah suatu kondisi sulit tidur.
Insomnia membuat kelelahan dan banyak orang yang mengalami long Covid harus berjuang untuk bekerja dalam kondisi ini.
Selama bulan Maret banyak orang juga melaporkan bahwa mereka mengalami insomnia karena stres akibat pandemi.
2. Masalah pernapasan
Kebanyakan orang yang mengidap virus corona cenderung mengalami masalah pernapasan. Seperti kita tahu, virus ini menyerang paru-paru.
Namun, ternyata gangguan pernapasan tak hanya dialami oleh mereka yang masih terinfeksi Covid-19.
Pasien yang sudah sembuh pun melaporkan masalah pernapasan.
• Novel Baswedan Menjalani Isolasi Mandiri Bersama Pegawai KPK yang Dinyatakan Positif Covid-19
• Deretan Nama 62 Perwira Tinggi TNI yang Dimutasi Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Ada Danjen Kopassus
• Baca Zodiak Pada Esok Hari, Aquarius Jangan Membeli Apapun Secara Tergesa-gesa.
Sesak napas terasa seolah tidak mendapatkan jumlah oksigen yang cukup.
Hal ini terasa seperti berjuang untuk mengatur napas.

3. Denyut jantung lebih dari 100 kali per menit (Takikardia)
Kebanyakan orang biasanya mengalami detak jantung lebih dari 100 detak per menit usai berolahraga.
Denyut jantung normal untuk orang dewasa berkisar antara 60 dan 100 detak per menit.
Para ahli sebelumnya mengatakan bahwa orang yang sembuh dari virus corona mungkin mengalami komplikasi jantung parah atau berkepanjangan.
Memiliki detak jantung lebih dari 100 detak per menit terasa seperti kehabisan napas.
4. Masalah detak jantung Anda (Aritmia)
Masalah detak jantung atau aritmia dilaporkan oleh orang-orang yang mengidap Covid-19.
Artinya, kondisi ini membuat jantung berdetak kencang karena tidak selaras dengan ritme alaminya. Jantung bisa berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat.
Inilah akibat dari jantung yang lemah atau rusak.
5. Nyeri di dada
Infeksi virus corona SARS-CoV-2 menyerang sistem pernapasan paru-paru. Tak mengherankan, orang yang tertular virus corona akan merasakan nyeri di dada.
Pasien Covid-19 dengan gejala berat harus dipasang ventilator untuk membantu bernapas.
Namun, perlu diketahui, alat ini juga dapat menyebabkan rasa sakit di kemudian hari.
• Permintaan Obat Radang Meningkat di Masa Pandemi Covid-19
• Kopassus Jadi Hantu Putih Kalahkan 3000 Pemberontok Kongo, Tanpa Jatuh Korban Jiwa
• Murid dan Guru Akan Mendapatkan Bantuan Kuota Dari Pemerintah, Simak Besarannya
Meski ini bukan gejala resmi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya memperingatkan bahwa jika Anda terkena virus corona maka dada mungkin akan terasa sesak.Banyak orang dengan long Covid melaporkan mengalami nyeri dada saat menaiki tangga atau berjalan.

6. Menggigil
Mengalami kedinginan adalah gejala lain yang dialami oleh penderita Covid-19 yang sudah sembuh.
Menggigil bisa terjadi bersamaan dengan demam dan gemetar.
7. Muntah
Orang-orang yang telah sembuh dari Covid-19 mengklaim dirinya sering muntah.
Di China, hanya sekitar 5 persen penderita virus corona yang sakit atau mual, dibandingkan dengan gejala yang lebih umum seperti demam (87,9 persen) atau batuk kering (67,7 persen).
Namun, jangan mengesampingkan muntah.
Banyak orang yang sudah sembuh dari Covid-19 dan mengatakan gejala muntah terus berlanjut.
• Lahan Eks Angso Duo Sampai Kini Masih Terbengkalai, Sekda Sudirman: Butuh Waktu dan Proses Panjang
• Hotman Paris Dikabarkan Bangkrut, Jual Murah Sejumlah Asetnya Begini Pengakuannya ke Nikita Mirzani
Selain tujuh gejala di atas, pasien Covid-19 yang sudah sembuh juga mengaku mengalami rambut rontok, tubuh panas, diare, kelelahan, halusinasi, lecet atau lesi ungu di kaki, menggigil, dan disorientasi.
Selain itu, sejumlah orang juga mengalami gangguan kognitif atau sulit memahami orang lain dan nyeri otot.
Dikutip dari kompas.com
7 Gejala Setelah Pasien Covid-19 Sembuh, Bisa Insomnia, Muncul Gangguan Pernapasan, Menggigil
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 7 Gejala Setelah Pasien Covid-19 Sembuh, Bisa Insomnia, Muncul Gangguan Pernapasan, Menggigil, https://medan.tribunnews.com/2020/08/28/7-gejala-setelah-pasien-covid-19-sembuh-bisa-insomnia-muncul-gangguan-pernapasan-menggigil?page=all
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: