Mendagri Dukung Pemberian Masker dan Hand Sanitizer Bergambar Paslon Jelang Pilkada
"Mendagri mendukung menggunakan masker, hand sanitizer yang ada gambar kontestannya. Itu bermanfaat dan dapat meningkatkan popularitas," katanya.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian mendukung pemberian masker dan hand sanitizer bergambar kandidat pasangan calon kepala daerah jelang Pilkada serentak.
Hal itu diungkapkannya saat menyampaikan keterangan pers pada kunjungan kerjanya dalam rangka Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan kepada Satuan Tugas Covid-19 di Provinsi Jambi, Rabu (26/8/2020).
"Mendagri mendukung menggunakan masker, hand sanitizer yang ada gambar kontestannya. Itu bermanfaat dan dapat meningkatkan popularitas," katanya.
• Dua Bulan Pelarian, Pimpinan Perompak di Kawasan Pulau Seribu Diringkus Polda Metro Jaya di Jambi
• Amien Rais Tuding Orang Dalam Yang Bakar Gedung Kejaksaan Agung Atas Perintah Mafia
• Cara Aktivasi Promo Telkomsel 10 GB Cuma Rp 20 Ribuan dan Rp 10, Ada Paket Internet Murah 90 GB
Popularitas yang dimaksudnya dalam rangka kampanye jelang Pilkada serentak tahun 2020 ini. Masker dan hand sanitizer juga dianggapnya mengubah kebiasaan berkampanye dengan kaus.
"Kalau dulu kan, biasanya kaos. Tapi kalau tahun ini berbeda," imbuhnya.
Dia juga mengaku tidak keberatan jika ada stiker dan logo partai pada masker yang diberikan. Namun sekali lagi, hal itu dalam konteks kampanye Pilkada yang akan digelar serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Di Provinsi Jambi, ada enam daerah yang akan melangsungkan pemilihan kepala daerah, mulai dari Provinsi Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Batanghari, Bungo, dan Kota Sungai Penuh.
Menurutnya, pemberian masker dan hand sanitizer untuk pendukung kandidat pasangan calon tersebut lebih baik, jika dibandingkan pemberian kaus, seperti biasanya.
Hal itu mengingat, Pilkada yang rencananya dilangsungkan Desember mendatang diperkirakan masih dalam masa pandemi Covid-19.
Sehingga, pemberian peralatan yang digunakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dianggap lebih perlu.
Selain untuk meningkatkan popularitas, kata dia, juga dapat membantu penanganan Covid-19.