Pilu Curhatan PSK Usia 19 Tahun, Layani Pria Seumuran Ayah Sendiri, Uang Dipakai Untuk Beli Obat

Makin Pilu saat dirinya cerita harus banting tulang dengan jalan haram ini karena harus membeli obat untuk ibunya

Editor: Nani Rachmaini
Kompas.com
Ilustrasi pekerja seks komersial 

Mengurangi rasa sakit dalam melayani setiap tamunya, dirinya tidak jarang mengomsumsi minuman keras. Minuman keras ini didapatkan dari beberapa toko kedai kopi di Jakarta Barat.

"Biar pakai pelumas sakit mah tetep. Kan kita begituan sama bukan orang yang kita sayang apalagi kebanyakan tamu saya seumuran almarhum papa," kata wanita yang kerap mengenakan pakaian seksi ini.

Ayah di Bondowoso Perkosa Anak Kandung, Ngaku Mau Usir Roh Jahat, Pelaku Kabur Selama Dua Tahun

Daftar 11 Menteri Bakal Kena Reshuffle Versi IPW, Prabowo Tergeser Gegara Andika Perkasa Panglima?

Kendati demikian Dinda tidak menampik pernah menikmati berhubungan intim dengan tamu yang disukainya. Sebab pelanggannya itu berparas rupawan dan sopan.

"Tapi jarang banget orang ganteng sopan baik. Biasanya mah gitu ya mau gimana lagi namanya juga tamu punya uang ya mau enggak mau kita wajib layani," ungkap Dinda.

Uang hasil kerjanya digunakan keperluan pengobatan ibunya yang menderita gula darah.

"Buat beli obat mama kena gula. Makanya saya berani terjun ke kayak gini abis dulu waktu kerja di toko jangan buat beli obat buat ongkos sama makan aja sudah kurang," tuturnya bernada manja.

Selain dibelikan obat untuk orang tua, masih menurut dara manis berdarah Medan tersebut hasil yang didapat juga digunakan untuk perawatan wajah dan kulit di klinik kecantikan.

"Kita kerja beginian ya harus tampil cantik. Mau enggak mau saya tiap minggu ke klinik kecantikan minimal biar tambah menarik," bebernya.

Ia mengaku biaya yang digunakan untuk perawatan pada klinik kecantikan tidak lah murah. Pasalnya dalam setiap mengunjungi klinik kecantikan dirinya harus merogoh kocek Rp. 3 - 5 juta.

"Sisa dari ke klinik sama buat beli obat mama saya pakai buat kebutuhan makan dan sehari - hari. Kalau ada lebihan saya ngajak mama buat sekadar jalan - jalan," papar Dinda.  (Tribun Jakarta/Warta Kota)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Prostitusi di Apartemen Digerebek: Penyamaran Satpol PP, Curhat PSK Tentang Pelanggan Seumuran Ayah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved