Di Mana Soeharto saat Proklamasi Kemerdekaan RI Dibacakan? Ternyata Masih Tentara Pangkat Ini

Soeharto ada di mana saat Soekarno membacakan naskah Proklamasi 17 Agustus 1945? Banyak orang ingin mengetahui keberadaan Soeharto saat...

Editor: Duanto AS
Istimewa/Arsip Kompas
Soekarno dan Soeharto. 

Maret 1967, Soeharto dikukuhkan sebagai presiden ke-2 RI menggantikan Soekarno yang dituntut mundur oleh mahasiswa dan masyarakat pada Juli 1966.

Soeharto kemudian menjadi presiden RI dengan berbagai gejolak politik dan ekonomi yang turut mewarnai hingga 21 Mei 1998.

Sebagai seorang militer yang telah kenyang berbagai pertempuran besar, Soeharto pernah dianugerahi kehormatan tertinggi sebagai Jenderal Besar TNI.

Ia wafat pada 27 Januari 2008 dan dimakamkan dengan upacara kebesaran militer di Astana Giri Bangun, Solo, Jawa Tengah.

Batu loncatan siapa?

Karir Soeharto yang menjadi semacam batu loncatannya untuk menduduki Presiden RI adalah saat menjabat sebagai Pangkostrad pada 6 Maret 1961.

Kondisi Nabila Syakieb setelah Dinikahi Cucu Menterinya Soeharto, Rumah Seperti Istana Sangat Mewah

Awalnya, KSAD Jendral TNI Abdul Haris Nasution menginstruksikan untuk membentuk kekuatan cadangan strategis yang besifat mobil di akhir tahun 1960, yang kemudian dikenal sebagai Korps Ke-1 Cadangan Umum Angkatan Darat (Korra 1/Caduad), panglima pertama yang menjadi komandannya adalah Brigjen TNI Soeharto.

Hingga Caduad berubah nama menjadi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Soeharto yang tetap menjabat sebagai panglimanya (Pangkostrad).

Pada saat yang bersamaan, Soeharto juga menjabat sebagai Panglima Mandala pembebasan Irian Barat berpangkat Mayor Jenderal.

Dua jabatan sebagai panglima yang membawahi puluhan ribu pasukan ini membuat karir Soeharto berkembang secara drastis hingga menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Sejarah Kostrad

Dilansir dari laman kostrad.mil.id, pada awal tahun 1961 tepatnya 6 Maret 1961 telah diresmikan Cadangan Umum Angkatan Darat (CADUAD) dimana Mayjen TNI Soeharto ditunjuk menjadi Panglima KORRA I CADUAD, sedangkan kepala stafnya dijabat oleh Brigjen TNI Ahmad Wiranata Kusuma.

Untuk pengisian personel KORRA I CADUAD diambil dari Kodam-Kodam. Sehingga akhirnya KORRA I / CADUAD mempunyai kekuatan I Divisi Inf dengan memiliki pasukan inti 1 Brigade Para, satuan Banpur dan satuan Banmin.

tribunnews
pangkostrad pertama (Soeharto) (kostrad.mil.id)

Dalam usianya yang masih muda, KORRA I CADUAN diberi kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi TRIKORA untuk membebaskan Irian Barat dari tangan penjajah Belanda.

Menindak lanjuti tugas penting ini, maka pada awal 1962 dibentuklah Komando Mandala di wilayah timur Indonesia dengan markas besarnya di Ujung Pandang, dengan Panglima Mandalanya yaitu Brigjen TNI Soeharto.

Dalam operasi ini melibatkan AD, AL, AU Sukarelawan dan masa rakyat dengan sandi  “OPERASI JAYAWIJAYA”.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved