Hari Ini, 75 Tahun Lalu Soekarno Hatta Diculik ke Rengadengklok Begini Kisah Lengkapnya

Sehari sebelum kemerdekaan Indonesia, hari ini, 16 Agustus tahun 1945 lalu terjadi peristiwa bersejarah yang dikenal dengan Peristiwa Rengasdengklok.

Editor: rida
(Wikipedia)
Soekarno membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah diketik oleh Sayuti Melik dan telah ditandatangani oleh Soekarno-Hatta. 

TRIBUNJAMBI.COM- Sehari sebelum kemerdekaan Indonesia, hari ini, 16 Agustus tahun 1945 lalu terjadi peristiwa bersejarah yang dikenal dengan Peristiwa Rengasdengklok.

Berkali-kali Dapat Tamparan Keras dari Meggy Wulandari, Reaksi Istri Tua Kiwil: Intropeksi Diri!

Rumah Pribadi Bupati Kediri Diteror, Subuh Hari Orang Tak Dikenal Lempar Petasan ke Grasi Rumah

Promo Hari Kemerdekaan, The Body Shop WTC Batanghari Banyak Bertabur Sale, Bisa Jadi Member Gratis

Peristiwa Rengasdengklok, adalah peristiwa penculikan terhadap Soekarno dan Muhammad Hatta oleh sejumlah pemuda, Chaerul Saleh dkk yang dikenal dengan perkumpulan Menteng 31.

Akibat peristiwa itu pula, Rengasdengklok hampir menjadi pusat pemerintahan Indonesia Merdeka, jika skenario perebutan kekuasaan dari Jepang yang direncanakan pemuda itu berjalan mulus.

Tetapi karena Bung Kamo dan Bung Hatta "dilarikan" ke kota kecil ini pula, hari keramat jatuh pada tanggal 17 Agustus bukan 16 Agustus.

Nama Rengasdengklok selalu muncul mengisi halaman media massa saat menjelang peringatan ulang tahun proklamasi kemerdekaan RI.

Soalnya, sehari menjelang proklamasi kemerdekaan, Bung Karno dan Bung Hatta "dilarikan" ke kota kecil yang letaknya 20 km sebelah utara Karawang, Jawa Barat, ini.

Sudah banyak versi yang mengungkapkan, bagaimana kisah dua tokoh proklamator tersebut selama dalam perjalanan sampai berada di tangsi Peta (Pembela Tanah Air) Rengasdengklok dan akhirnya kembali lagi ke Jakarta.

Undangan Pernikahan Nella Kharisma Bikin Heboh,Tetangga Sempat Lihat Rombongan Keluarga Dory Harsa

Stok Sudah Habis, Dinas Kesehatan Jambi Ajukan 5 Ribu Alat Rapid Test Untuk Lakukan Tes Massal

TNI AD Kirim 150 Personil Terbaik Untuk Tumpas Teroris MIT, Punya Kemampuan Intel dan Tempur

Tetapi dari sedikit catatan tentang peristiwa itu, ternyata almarhum Bung Hatta sebagai salah seorang pelakunya pernah menulis Peristiwa Rengasdengklok.

Bung Hatta juga pernah berkunjung ke kota kecil ini pada tahun 1973 bersama dengan Brigjen Nugroho Notosusanto yang saat itu menjabat kepala Pusat Sejarah ABRI.

Tidak banyak diketahui umum hasil pembicaraan dalam rekonstruksi sejarah proklamasi kemerdekaan RI dengan kota kecil ini karena pembicaraan dilakukan di di ruang tertutup.

Namun jauh sebelumnya, Bung Hatta pernah menuangkan pengalamannya dalam Mimbar Indonesia 17 Agustus 1951 no. 32/33, menanggapi buku Sedjarah Perdjuangan Indonesia yang kemudian dijadikan salah satu lampiran buku Documents Historica yang disusun Osman Raliby.

Tulisan tersebut bertujuan meluruskan sejarah detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan RI, ketika Bung Karno, Bung Hatta, dan Ibu Fatmawati bersama Guntur yang saat itu baru berusia sekitar tiga bulan, dibawa ke Rengasdengklok.

Kisah perjalanan yang acap kali disebut sebagai "penculikan" itu sudah banyak diungkapkan dengan banyak versi.

Pengakuan Ahmad Dhani Sebut Seharusnya Luna Maya Jadi Istri Keduanya, Bukan Mulan Jameela!

Begini Cara Cek Kuota Internet Murah Telkomsel, Indosat dan XL, Pakai Aktivasi Kode Dial Rahasia

Jokowi Unggah Kegiatan Olahraganya, Ternyata Segini Harga Sepedanya : Semua Buatan Indonesia

Eks Kasat Reskrim Polres Selayar Tersangka Pemerasan, Begini Cerita Kontraktor Yang Jadi Korban

Sebagai salah seorang pelaku yang mengalami langsung peristiwa tersebut, untuk pertama kalinya Bung Hatta menuangkan pengalamannya secara tertulis dan sekaligus memberikan analisisnya tentang kegagalan skenario proklamasi Indonesia Merdeka yang direncanakan para pemuda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved