Berita Nasional
Tak Perlu Berperang, Indonesia Bisa Buat Miskin Malaysia Cuma dengan Tempatkan Militernya di Natuna
Tak Perlu Berperang, Indonesia Bisa Buat Miskin Malaysia Cuma dengan Tempatkan Militernya di Natuna
TRIBUNJAMBI.COM - Sejak dipimpin oleh Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan sebagai menterinya. Indonesia gencar memperkuat satuan militernya.
Berawal dari pembangunan postur ideal militer Indonesia yang terus digenjot oleh pemerintah.
TNI, sebagai garda terdepan penjaga marwah bangsa mesti dikuatkan demi sebuah kedaulatan.
Sekarang postur kekuatan pertahanan itu sudah mulai nampak.
Hanya satu tujuannya, demi jayanya Indonesia.
• Dua Tahun Pasutri Kediri Umbar Layanan Seks Threesome dan Tukar Pasangan, Segini Tarif yang Dipasang
• Harga HP Xiaomi Redmi 9A dengan Chipset Gaming Rp 1,1 Jutaan, Ini Spesifikasi Lengkap
• Demi Bebaskan Jerinx, Ayah dan Istri Cantik Jadi Penjamin
Maka dari itu supaya tak gertak sambal saja dan menunjukkan jika Indonesia bakal tegas menindak setiap pelanggaran teritori, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah strategis.
Salah satunya mempersenjatai pulau Natuna.
Melalui Minimum Essential Force (MEF) alias Kekuatan Pokok Minimum yang terbagi tiga tahap, TNI mulai mendorong maju arsenal perangnya ke perbatasan antar negara.
Yang paling kentara ialah perkuatan pulau Natuna yang dihuni oleh Batalyon Komposit yang berisi satuan pemukul dari TNI AD, TNI AL, TNI AU.
• DARI JAMBI! Inilah Sosok Anita Yasmin, Mantan Jurnalis yang Jadi Ketua DPRD Termuda Se-Indonesia
• Mumtaz Rais, Pramugari, dan Waka KPK, Bertengkar di Pesawat, Waketum PAN Soroti Sikap Pramugari
• Yamaha Jambi Sukses Mengadakan Pesta Merdeka HUT Kemerdekaan RI ke-75 secara Virtual
Anggaran pertahanan Indonesia yang semakin meningkat setiap periodenya berimbas pada belanja alutsista gila-gilaan oleh TNI yang bisa membuat meradang seluruh kawasan.
Setelah pembangunan infrastruktur macam pelebaran dermaga, pembangunan landasan pacu, hanggar dan barak prajurit selesai maka isian 'alat penggebuk' pun mulai disuntikkan ke Natuna.
Kapal Selam Indonesia, KRI Ardadedali 404. Dipastikan Natuna bakal diisi oleh unsur kapal selam
Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang ditempatkan di Natuna pun tak main-main.
• UPDATE Agustus 2020. Ini Daftar 20 PTS Terbaik di Indonesia Tahun 2020, Ada UMS di Nomor Satu
• Realisasi Perbaikan Jalan di Tanjabtim Menurun Drastis, Dinas PUPR Sebut Karena Covid-19
• Benarkah Cita Citata Batal Nikah Cuma Gimmick untuk Promosi Lagu Baru? Ini Tanggapan Sang Pedangdut
Disana disiagakan tiga KRI ukuran besar sekelas Fregat Bung Tomo class dan Korvet Diponegoro class untuk melakukan patroli di perairan Natuna dan laut China Selatan.
Terbaru tentunya korvet kelas Parchim TNI AL yang tanpa diduga ternyata ikutan nimbrung di Natuna.
Sedianya juga akan ditempatkan kapal selam di Natuna untuk menanggulangi aspek peperangan bawah laut.
• UPDATE Agustus 2020. Ini Daftar 20 PTS Terbaik di Indonesia Tahun 2020, Ada UMS di Nomor Satu
• Realisasi Perbaikan Jalan di Tanjabtim Menurun Drastis, Dinas PUPR Sebut Karena Covid-19
• Benarkah Cita Citata Batal Nikah Cuma Gimmick untuk Promosi Lagu Baru? Ini Tanggapan Sang Pedangdut