Puluhan Pohon Duku dan Durian di Taman Geopark Merangin Mati, Warga Minta Pemerintah Tanggung Jawab

Puluhan batang pohon durian dan duku milik pemerintah Kabupaten Merangin di Taman Geopark Merangin mati.

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Muzakkir
Puluhan batang pohon durian dan duku milik pemerintah Kabupaten Merangin di Taman Geopark Merangin mati. 

TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO -- Puluhan batang pohon durian dan duku milik pemerintah Kabupaten Merangin di Taman Geopark Merangin mati.

Matinya batang ini diduga karena pembangunan taman geopark yang dilakukan pada tahun 2019 silam.

Taman wisata Geopark Merangin ini dibangun ditahun anggaran 2019 silam dengan pagu dana Rp 10 milyar. Pembangunan ini bersumber dari APBN melalaui direktorat jenderal cipta karya balai prasarana pemukiman wilayah Jambi, yang dikerjakan oleh kontraktor dari PT Mari Bangun Persada Spesialis.

Saat ini kondisi batang yang mati tersebut memprihatinkan. Selain mengganggu pemandangan, pohon tersebut juga mengancam keselamatan pengunjung karena dikhawatirkan pohon tersebut tumbang seketika.

Kasus Covid-19 di Jambi Terus Bertambah, Pos Perbatasan Akan Kembali Diaktifkan

Belum Tentukan Pilihan di Pilkada Bungo, Partai Demokrat Masih Tunggu Rekomendasi Pusat

Berawal Cuitan Warga di Facebook, 4 Warga Bungo Disergap Petugas Saat Pesta Narkoba

Warga setempat menyebut jika matinya batang duku dan durian tersebut sejak dibangunnya Taman Geopark Merangin pada tahun 2019 silam.

"Sebelumnya tidak ada yang mati seperti ini. Setelah dibangun taman inilah baru banyak yang mati," kata warga.

Warga meminta agar pemerintah cepat dan tanggap terhadap hal ini, sebab mereka khawatir tanaman warga juga ikut terimbas dan tertular.

"Takutnya duku dan durian warga di sini juga ikut mati," katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Organisasi Masyarakat PEKAT-IB Merangin Yuzerman Buyung. Dia menyebut jika pemerintah dan pihak kontraktor yang membangun taman geopark tersebut bertanggung jawab atas kejadian ini.

"Matinya tumbuhan tersebut dapak dari bangunan taman Geopark, dimana saat hampir semua tanaman buah buahan di lokasi tersebut mati," katanya.

Tidak hanya itu, Buyung menilai akibat matinya pohon buah durian dan duku, menjadi ancaman tersendiri bagi pengunjung Taman Geopark Merangin tersebut. Maka dari pemkab dan pengembang diminta tangung jawab sebelum ada korban jiwa.

"Kalau dibiarkan bakal ada korban jiwa, pengunjung ditimpa pohon durian dan duku yang mati, selain itu juga membuat atau taman Geopark hancur karena sewaktu waktu itu akan ambruk," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved