Hari Ini Bisa Saksikan Hujan Meteor Perseid Dengan Mata Telanjang, Ini Waktu dan Tempat Melihat

Hari ini Rabu 12 Agustus 2020, jangan lewatkan fenomena unik alam raya yang akan terjadi. yaitu Hujan Meteor Perseid.

Editor: Rahimin
Instagram
Fenomena alam Hujan Meteor Perseid 

TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini Rabu 12 Agustus 2020, jangan lewatkan fenomena unik alam raya yang akan terjadi.

Fenomena alam ini dipastikan akan sangat sayang jika dilewatkan, yaitu Hujan Meteor Perseid.

Apa itu Hujan meteor perseid?

Berikut penjelasan ilmiah dan waktu terbaik menyaksikan hujan Meteor Perseid dengan mata telanjang.

Wilayah Indonesia akan dapat menyaksikan fenomena hujan meteor Perseid.

Anak Gugat Ibu Kandung ke Pengadilan Terkait Pembagian Harta Warisan, Rully: Demi Ibu dan Adik-adik

Rekayasa Kematian Suaminya, Perempuan Muda di Bengkulu Jadi Tersangka Pembunuhan

Jaringan Telkomsel di Wilayah Sumatera Kembali Pulih Pascakebakaran Gedung Telkom di Pekanbaru

Hujan meteor Perseid ini telah aktif sejak tanggal 17 Juli dan berlangsung hingga 24 Agustus 2020.

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emannuel Sungging Mumpuni mengatakan, puncak fenomena alam ini terjadi pada 12-13 Agustus 2020. Adapun pengamatannya dapat dilakukan dengan mata telanjang saat dini hari.

"Perseid masih bisa diamati dua-tiga hari ini, kalau kondisi tidak berawan. (Pengamatan dapat dilakukan) dini hari, mulai sekitar pukul 02.00 (waktu setempat)," kata Sungging saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/8/2020) sore.

Sungging menjelaskan, seluruh wilayah Indonesia dapat mengamati hujan meteor Perseid ini.

Ia menambahkan, hujan meteor ini dinamai beradasarkan titik radian (titik asal munculnya hujan meteor) yang terletak di konstelasi Perseus.

"Hujan meteor ini berasal dari sisa-sisa debu komet 109P/Swift-Tuttle dan dapat disaksikan mulai tengah malam hingga fajar bahari/nautika berakhir (24 menit sebelum Matahari terbit), ketika titik radian berkulminasi di arah utara dengan ketinggian 25,3 derajat," ujar Sungging.

Krisis Ekonomi Ancam Indonesia? SBY Minta Masyarakat Jangan Salahkan Presiden Jokowi

Jika Tak Lengkapi Syarat-syarat Ini, Sekolah di Zona Hijau dan Kuning Tak Boleh Belajar Tatap Muka

Bobby Nasution Sudah Persiapkan Diri Untuk Jadi Kepala Daerah, Itu Alasan PDI-P Untuk Mengusung

Sementara itu, intensitas maksimum hujan meteor ini mencapai 60-70 meteor tiap jam dengan kelajuan mencapai 212.400 km/jam.

Meteor Perseid juga dapat diamati dengan mengecek lokasi Anda dengan waktu yang pas di portal timeanddate.

Mengutip Cnet, ilmuwan NASA menyarankan bahwa meskipun hujan meteor Perseid dapat dilihat kapan saja setelah jam 9 malam di daerah Anda, namun waktu terbaik untuk melihat badai meteor adalah selama bagian paling gelap dari malam.

Yaitu pada jam-jam awal sebelum fajar, antara jam 2 pagi hingga fajar.

Kalender astronomi

Berikut kalender astronomi pada minggu kedua (9-15 Agustus 2020):

9 Agustus 2020

Bulan berada di titik terjauh dari Bumi (apogee) pada pukul 20.46.52 WIB dengan jarak 407.076 km, iluminasi 69,8 persen (fase benjol akhir) dan lebar sudut 295 menit busur.

Bulan terletk di konstelasi Pisces ketika apogee.

Namun, Bulan baru dapat disaksikan saat terbit pada pukul 22.30 WIB di arah Timur dan terbenam keesokan harinya pada pukul 10.00 WIB di arah Barat.

KABAR GEMBIRA! Seleksi CPNS Dibuka Kembali Tahun 2021, Ini Penjelasan Menpan RB soal Formasinya

Timbulkan Polemik, Pedoman Penangkapan dan Penahanan Jaksa Harus Izin Jaksa Agung Akhirnya Dicabut

Densus 88 Antiteror Kembali Ringkus 5 Terduga Teroris Yang Sembunyi di Wilayah Kampar

Konjungsi Bulan Mars dapat disaksikan sejak pukul 22.30 WIB di arah Timur dan berakhir ketika senja bahari/nautika berakhir (24 menit sebelum Matahari terbit) di arah Barat-Barat Laut.

Saat konjungsi Bulan-Mars, Bulan akan terpisah sejauh 4,3 derajat terhadap Mars. 11-12 Agustus 2020 Bulan berada pada fase perbani akhir.

Puncak fase berbani akhir terjadi pada 11 Agustus 2020 pukul 23.44.38 WIB.

Bulan berjarak 401.942 km dari Bumi dan akan tampak dengan lebar sudut 29,7 menit busur. Ketika fase perbani akhir, Bulan akan terbit di sekitar tengah malam di arah Timur-Timur Laut dan berkulminasi di arah Utara ketika Matahari terbit.

Bulan terbenam di arah Barat-Barat Laut di sekitar tengah hari.

Ilustrasi fenomena langit
Ilustrasi fenomena langit (Travel + Leisure)

Bulan berada di Manzilan Botein (Delat Arietis) di konstelasi Aries.

13 Agustus 2020

Venus akan mencapat elongasi maksimum di arah Barat pada 13 Agustus 2020 pukul 07.21 WIB sebesar 46 derajat.

Venus terletak di 20 derajat Utara Matahari dengan ketinggian 41,4 derajat dan berada di Manzilah Alhena (Gamma Germinorium) Konstelasi Gemini.

Prabowo Disebut Berkhianat ke PA 212 untuk Gabung Pemerintah Jokowi, Jubir: Menjaga Persatuan Bangsa

Ini Alasan PDI-P Tak Calonkan Lagi Plt Wali Kota Medan dan Malah Dipecat dari Partai

Ridwan Kamil Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Tujuannya Hanya Untuk Hal Ini

Venus dapat diamati dengan mata telanjang karena magnitudonya mencapai -4,3 dan lebar sudut 23,8 detik busur.

Elongasi maksimum barat Venus terjadi rata-rata setiap 19 bulan sekali, di mana terakhir terjadi pada 6 januari 2019 dan akan terjadi lagi pada 21 Maret 2020 bertepatan dengan Ekuinoks Aries.

Diktomi merupakan nama lain dari fase perbani atau kuartir atau kuadratur. Secara umum dikotomi adalah konfigurasi ketika Bumi, planet, dan Matahari membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat.

Hujan meteor Perseid
Hujan meteor Perseid (Instagram @iam_z4k1)

Hal ini membuat bagian planet, yakni Venus yang teramati dari Bumi akan tampak bercahaya 50 persen dari luas piringan.

Secara umum, terhadinya diktomi Venus hanya berselisih beberapa jam dengan elongasi maksimum Venus, baik di Barat maupun Timur. Ini dikarenakan orbit Venus tidak tepat berimpir dengan ekliptika.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Ini Waktu dan Cara Melihat Hujan Meteor Perseid pada 12-13 Agustus"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved