Buka-bukaan Sinovac, Akui Efek yang Terjadi Pada Fase Uji Klinis Vaksin Covid-19 Tahap II

Uji Klinis terhadap vaksin virus corona baru atau covid-19 hingga saat ini masih berlangsung.

Editor: rida
(Sky News)
Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, China. Rumah sakit itu bakal ditutup setelah pasien terakhir virus corona dipindahkan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Uji Klinis terhadap vaksin virus corona baru atau covid-19 hingga saat ini masih berlangsung.

Belum ada kepastian kapan vaksin covid-19 bisa didistribusikan.

Kasus Portitusi Online Melibatkan Anak Dibawah Umur, Ini Modus Pelaku

Jerinx SID Ditahan di Mapolda Bali Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik Terhadap IDI Bali

Cek Harga Emas Saat Ini

Perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech Ltd meluncurkan uji klinis tahap akhir calon vaksin Covid-19 pada manusia pada Selasa (11/8/2020) kemarin di Indonesia.

Uji klinis tahap akhir ini akan melibatkan sebanyak 1.620 sukarelawan di Indonesia.

Begini Kronologis Empat Pelaku Pemerkosaan di Bukit Batu Suban Menyerahkan Diri ke Polisi

Jadwal Perempat Final Liga Champions Malam Ini Atalanta vs PSG, Siaran Langsung SCTV

Meradangnya Ahok Saat Foto Disandingkan dengan Binatang, Polisi Sebut Pelaku Penggemar Veronica Tan

Secara terpisah, Sinovac merilis hasil uji klinis tahap kedua yang melibatkan 600 sukarelawan di China.

Sinovac mengatakan, hasil uji klinis itu menunjukkan tingkat demam pada sukarekawan relatif lebih rendah daripada calon vaksin Covid19 lainnya, termasuk yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca.

Namun sayangnya tidak disebut berapa derajat demam yang dialami rata-rata sukarelawan.

Berdasarkan hasil uji klinis tahap II yang dirilis pada Senin (10/8/2020) tahap 2, kandidat vaksin itu tampaknya aman dan memicu respons kekebalan tubuh.

Hasil uji klinis mencatat bahwa proses untuk membuat vaksin yang digunakan dalam tahap II lebih dioptimalkan dari tahap I, yang menghasilkan lebih banyak imunogen dan memicu respon imun yang lebih baik.

Empat Pelaku Pemerkosaan di Bukit Suban Terancam 15 Tahun Penjara

Kencangkan Suara Musik, Wanita Ini Melahirkan Bayi Dikamar

Sambut HUT RI ke 75, Swiss-Belhotel Jambi Luncurkan Menu Perjuangan

Dua Kecamatan di Tanjabbar Belum Selesai Proses Coklit, KPU: Karena Banyak Mata Pilih

Vaksin yang digunakan dalam percobaan tahap akhir akan dilakukan dengan menggunakan proses yang dioptimalkan lagi.

"Vaksin yang digunakan saat uji klinis tahap akhir akan dibuat menggunakan proses yang dioptimalkan," ujar juru bicara Sinovac, seperti dilansir Reuters pada Rabu (12/8/2020).

Hasil uji klinis tahap II hanya mencakup kekebalan atau imunitas berbasis antibodi.

Kandidat vaksin yang dikenal dengan nama CoronaVac, ada di antara vaksin potensial yang telah memasuki tahap akhir uji coba.

CoronaVac sudah melakukan uji klinis tahap akhir di Brazil. Sinovac berharap akan bisa mengujinya di Bangladesh.

Uji coba sinovac di Indonesia dilakukan karena menjadi negara Asia Tenggara yang paling padat dan sedang bergulat dengan jumlah kasus infeksi yang relatif tinggi, dengan lebih dari 127.000 kasus yang tercatat pada Selasa (11/8/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved