Nyawa Melayang Usai Bercinta di Malam Pertama, Suami Akui ada Permainan Berbahaya

TRIBUNJAMBI.COM - Biasanya malam pertama menjadi malam yang tak terlupakan bagi pasangan pengantin baru.

Namun hal ini berbeda dengan yang dialami pasangan suami istri ini. 

Sebuah tragedi mengerikan malam cinta pasutri ( pasangan suami istri ) berakhir mengenaskan.

Nyawa istri di pagi hari tak dapat diselamatkan.

Setelah melalui malam bercinta pasutri ini merasa tidak ada masalah.

Suaminya sendiri mengakui adanya permainan cukup berbahaya antara keduanya.

• Wanita Ini Ditinggal di Hotel 14 Hari Bersama Uang Rp 1,3 Miliar, Saat Polisi Datang Terungkap Ini

• Ini Persyaratan dan Cara Dapat Bantuan Rp 600 Ribu untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp 5 Juta

Kisah satu ini dikutip TribunJatim.com dari Mirror via Suar.ID, cerita malam cinta pasutri yang berujung tewasnya sang istri.

Usai melakukan hubungan badan dengan suaminya, wanita asal Rusia ini ditemukan tewas.

Gaya bercinta ekstrem diduga kuat jadi penyebabnya.

Wanita tersebut diketahui bernama Anastasia Filatova (30).

Jasadnya tergeletak di sekitar genangan muntahan yang diduga akibat 'permainan' berbahaya.

• Begini Cara Pemerintah Menyalurkan Bantuan Tunai Rp 2,4 Juta ke Belasan Juta Pegawai Swasta

Dikutip dari Daily Star via Suar.ID, pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab kematiannya.

Ia diyakini telah terlibat dalam sesi hubungan badan ekstrem dengan suaminya.

Dugaan tersebut muncul karena beberapa alasan seperti topeng yang dikenakan, bekuan darah yang pecah atau aneurisma.

Anastasia Filatova ditemukan tewas di studionya, di Saint Petersburg, Rusia.

Diketahui ia bermalam bersama suaminya sebelum ditemukan tak bernyawa.

• Besok, Senin 10 Agustus 2020 Jadwal Pencairan Gaji ke-13, Ini Besaran yang Diterima Sesuai Golongan

Sementara suami, yang tak disebutkan namanya, telah dibebaskan dengan jaminan.

Namun, polisi masih meminta keterangan suami Filatova untuk proses penyelidikan.

Pria itu tidak tahu persis kapan tepatnya Filatova meninggal.

Dari keterangannya, ia mengaku langsung memanggil ambulans keesokan harinya, setelah melakukan hubungan badan ekstrem dengan istrinya.

Ia juga menceritakan secara detail terkait hubungan badan yang ia lakukan.

• Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Jambi Masuk Kategori Sedang

Dugaan Dicekik sampai Mati

Seorang teman korban mengatakan bahwa pasangan itu memutuskan bermalam di studio BDSM milik Filatova.

Menurut teman tersebut, Filatova mungkin secara tidak sengaja dicekik sampai mati oleh suaminya.

Itu juga yang menjadi dugaan penyebab kematian yang sedang diselidiki polisi.

Lebih lanjut, teman korban juga mengonfirmasi bahwa Filatova sebagai pemilik studio BDSM.

Menurutnya, Filatova sudah paham betul tentang langkah keselamatan untuk praktik hubungan badan ekstrem itu.

• SERU! Live Streaming MotoGP Ceko 2020 Sekarang, Morbidelli dan Quartararo Berebut Posisi Juara 1

Terlebih lagi, Filatova juga pernah memberikan seminar tentang topik tersebut.

Berdasarkan keterangan teman itu pula, diketahui Filatova telah menikah dengan suaminya selama tiga tahun.

Pasangan itu juga telah dikaruniai satu anak.

Ia juga menuturkan bahwa sang suami dikenal sebagai sosok yang peduli dan selalu memantau kesehatan istrinya selama kehamilan.

Hingga kini, investigasi sedang dilakukan pihak kepolisian.

Kejadian penganiayaan menimpa seorang wanita di Bogor ini ketika keduanya hendak melakukan hubungan badan.

Saat itu, sang suami hendak bercinta dengan istrinya di atas ranjang pada Kamis (11/6/2020) dini hari.

Entah mengapa, alat kelamin sang pria malah loyo saat diajak berhubungan badan.

Karena kesal melihat alat kelaminnya loyo, pria ini malah menganiaya istrinya sendiri.

• AS Pun Ditantangnya Demi Dapatkan Laut China Selatan, Tiongkok Mati-matian Siapkan Hal Ini di LCS

Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor membenarkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan suami terhadap istrinya sendiri.

"Benar, dan sudah kita ambil tindakan pengamanan," kata AKP Ricky Wowor saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com ), Kamis (11/6/2020) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com ), sang suami menganiaya istrinya menggunakan senjata tajam.

Dia melakulan penganiayaan dengan menggunakan sebilah pisau hingga sang istri mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Kejadian ini pun membuat geger warga sekampung tempat mereka tinggal.

Setelah sang istri berhasil kabur keluar kamar dan berlari ke luar rumah menghindari amukan sang suami sampai akhirnya diselamatkan oleh warga sekitar.

• Musda DPD II Golkar Tanjabbar, Ahmad Jakfar Siap Maju dan Berharap Terpilih Secara Aklamasi

Korban Menderita Luka Sayat

Sang istri menderita luka sayatan di tubuhnya akibat ulah suaminya sendiri karena gagal berhubungan intim lantaran alat kelamin sang suami tak berfungsi.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Dewi, saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com ), Jumat (12/6/2020).

Diana menjelaskan bahwa saat kejadian, saat sang suami mengamuk sambil mengarahkan sebilah pisau ke arah istrinya.

"Dia menyayat beberapa bagian tubuh istrinya," kata Dewi kepada TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com ).

• Kasus Covid-19 di Jambi Bertambah 1 Orang, Pasien Asal Kabupaten Bungo

Korban Belum Lapor Polisi

Hingga Kamis (11/6/2020) tadi malam, wanita di Bogor yang dianiaya suaminya belum membuat laporan ke polisi.

Korban dianiaya lantaran alat kelamin sang suami tak berfungsi saat hendak berhubungan intim.

Sang suami pun mengamuk dan menganiaya istrinya sendiri.

"Keluarga tidak membuat laporan," kata Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor melalui pesan WhatsApp kepada TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com ).

Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap melakukan penyelediikan untuk mengetahui motif sang suami menganiaya istrinya tersebut.

Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Suami di Bogor yang aniaya istri karena gagal bercinta diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal ini terjadi setelah warga melaporkan kejadian tersebut ke aparatur setempat.

Warga mengetahui kejadian itu setelah sang istri berhasil berlari ke luar rumah dan meminta bantuan warga karena sang suami mengamuk setelah gagal berhubungan intim.

Kedua belah pihak dipertemukan untuk melakukan mediasi terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi tersebut.

"Diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com (grup TribunJatim.com ), Kamis (11/6/2020) malam. (*)

Sebagian artikel di atas telah tayang di Suar.ID dalam judul Nyawa Melayang Usai Bercinta dengan Cara yang Ekstrem, Bangun-Bangun Istri Sudah Tewas, Suami Diperiksa Polisi