Rappid Test dan Swab Test Diwacanakan Dihapus dari Syarat Penerbangan, Begini Penjelasan Ahli
Wacana rapid test dan swab akan dihapus dari syarat penerbangan. Ahli mikrobiologi Sumsel profesor Yuwono menjelaskan jika kedua test itu tidak perlu.
Pelaksanaan swab test dengan metode PCR ini memang terbilang singkat, namun membutuhkan waktu beberapa jam sampai beberapa hari untuk menunjukkan hasil.
Dilansir dari health.grid.id, metode PCR dapat menemukan partikel virus pada tubuh setiap individu dan menempatkan urutan gen Coronavirus tertentu.
Menurut Profesor Yuwono
Jika pun harus tetap melakukan rapid test, bagi Yuwono, itu hanya untuk memaksimalkan untuk penentuan penyembuhan (recovery) orang yang positif.
Hal ini pun mengindikasikan jika rapid test untuk screening awal dinilai sebagai upaya buang-buang sumber daya karena sekarang pemeriksaan PCR sudah ada.
• Viral, Aksi Suami Jual Istri ke Pria Hidung Belang Iming-iming Main Bertiga, Begini Akhirnya
3. TCM (Tes Cepat Molekuler)
Jenis tes ini umumnya digunakan untuk pasien penyakit tuberkolosis (TB).
Dengan metode TCM, pemeriksaan akan menggunakan antigen.
Dilansir dari health.grid.id, pemeriksaan pada TCM dilakukan dengan menggunakan dahak dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge.
Tes ini akan mengidentifikasi RNA pada virus corona di mesin yang menggunakan cartridge khusus yang bisa mendeteksi virus corona.
Bisa Diketahui 2 Kemudian
Hasil tes TCM ini dapat diketahui dalam waktu kurang dari dua jam, untuk menentukan pasien positif maupun negatif.
Fyi, metode TCM ini mulai digunakan sesuai usulan dari pemerintah melalui juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto. (Jati Purwanti/Dokumen Sripoku.com dan Grid)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Wacana Dihapus dari Syarat Penerbangan: Ini Kelemahan dan Penjelasan Akurasi Rapid Tes, Swab dan TCM
Penulis: Jati Purwanti Editor: Hendra Kusuma